Farel Prayoga Cuek Tidur Lagi Usai Tahu Ayahnya Tertangkap Judol

Suara.com - Kabar mengejutkan sempat datang dari keluarga penyanyi cilik Farel Prayoga pekan lalu.

Di tengah upaya beberapa publik figur memberantas judi online atau judol, ayah Farel Prayoga malah ditangkap atas keterlibatannya dalam permainan haram itu.

Lelaki bernama Joko Suyoto ditangkap Polresta Banyuwangi di kediamannya pada 11 Juni 2025 lalu, dan langsung mengakui kepemilikan atas satu akun judol.

"JS mengakui perbuatannya telah bermain judi online jenis slot, dengan menggunakan akun jati112," jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra usai penangkapan Joko Suyoto.

Turut diamankan dari penangkapan Joko Suyoto, satu ponsel yang biasa dipakai untuk mengadu peruntungan lewat judol.

"Dalam penangkapan tersebut, juga diamankan satu unit handphone Samsung Galaxy A24 warna hitam, yang digunakan pelaku untuk mengakses situs judi online," papar Rama.

Kabar penangkapan Joko Suyoto tentu membuat Farel Prayoga ikut jadi sorotan, karena diketahui sedang berada di Jakarta untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Ternyata, Farel Prayoga tidak terkejut saat keluarganya di kampung memberi kabar soal penangkapan Joko Suyoto.

Sudah sejak lama, Farel Prayoga tahu kebiasaan buruk ayahnya mengadu peruntungan lewat judi online.

Baca Juga: 9 Artis yang Beda Agama dengan Orangtua, Farel Prayoga Diberi Kebebasan Ayah dan Ibunya

"Dia sudah tahu dari sebelumnya. Jadi ketika hal ini diberitakan ke dia, ya dia udah nggak syok lagi. Sudah tahu sejak lama," beber manajer Farel, Muhammad Rais dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.

Tidak diceritakan Farel Prayoga ke sang manajer, sejak kapan dirinya tahu kebiasaan sang ayah bermain judol.

"Pastinya kapan, tanggalnya kapan, nggak tahu saya," kata Rais.

Farel Prayoga juga tidak berbagi kisah ke manajernya, tentang proses dirinya mengetahui bagaimana Joko Suyoto mulai akrab dengan judol.

"Ya mungkin kan anak seusia FP sudah mengerti ya, sudah mengerti dan udah paham dengan hal itu. Mungkin dia juga mencari tahu yang dimainkan itu apa," terang Rais.

Yang jelas, Farel Prayoga seperti sudah memprediksi bahwa Joko Suyoto suatu saat pasti akan tertangkap gara-gara hal itu.

"Cuma menurut saya pribadi, ini mungkin bom waktu yang suatu saat sudah diprediksikan," jelas Rais.

Farel Prayoga, yang mendapat kabar penangkapan sang ayah lewat sambungan telepon, bahkan memilih melanjutkan tidurnya setelah percakapan selesai.

"Waktu ayahnya diamankan, FP itu sama saya di Jakarta. Jadi kami tahunya lewat telepon. Kakaknya telepon, jam 6 pagi. Pada pagi itu, ketika dapat telepon dari kakaknya, saya tanya langsung, 'Ada apa Rel?'. 'Papaku udah ditangkap, dibawa sama ibuku'," kisah Rais.

"Habis itu, dia lanjut tidur lagi, udah. Jadi, ini hal yang kami udah nggak terkejut lagi," lanjutnya.

Farel Prayoga tampaknya sudah jengah melihat kebiasaan buruk sang ayah bermain judi online.

Kata Muhammad Rais, Farel Prayoga sudah berusaha mengingatkan ayahnya akan bahaya judol.

Bahkan, Muhammad Rais sendiri juga pernah menegur ayah Farel Prayoga agar tidak melanjutkan kebiasaan itu.

"Anaknya juga udah menasehati, saya juga sudah pernah ngomong juga. Tapi mungkin yang namanya judol itu sifatnya kecanduan ya. Walaupun awalnya iseng, tapi ujungnya candu," ucap Rais.

Joko Suyoto sendiri kini sudah resmi berstatus tersangka atas keterlibatan dalam praktek judol, dan terancam pidana penjara sampai 10 tahun kalau terbukti bersalah.

Farel Prayoga juga sudah dua kali menjenguk Joko Suyoto di Mapolresta Banyuwangi, untuk memastikan kesehatan sang ayah di balik jeruji besi sebelum kembali ke Jakarta.