Suara.com - Ernest Prakasa kembali berurusan dengan buzzer, kali ini terkait tudingan menerima dana korupsi.
Sebelumnya Ernest Prakasa menjadi sasaran buzzer di platform X lantaran mempertanyakan anggaran pembelian jam tangan mewah para pemain Timnas Indonesia.
Ernest Prakasa sampai menghapus akun X miliknya. Ia berseloroh melakukannya demi membuat jasa buzzer 'bangkrut'.
Namun Ernest Prakasa belum bisa bernapas lega setelah kembali menjadi sasaran buzzer di Instagram.
"Buat buzzer yang lagi serempak nge-framing gue nerima dana korupsi, good luck ya. Gue akuin narasinya menarik, boleh lah itu tim kreatifnya," tulis Ernest Prakasa di Instagram Story pada Minggu, 22 Juni 2025.
Ernest Prakasa lalu memberikan nasihat untuk para buzzer yang seringnya diminta menggiring opini negatif.
"Itulah, adek-adek sekalian, kenapa integritas itu penting. Pikir baik-baik sebelum dijual. Ada harga yang mahal di balik uang yang lo terima ketika transaksi," lanjut Ernest Prakasa.
Beda dengan X, Ernest Prakasa rupanya tidak bisa meninggalkan Instagram sebab digunakan untuk bekerja.
"Instagram buat gue itu kebutuhan profesi. Andai bisa, udah gue tinggalin. Tapi kerjaan gue membutuhkan sosmed, jadi ya terpaksa gue tetap tekuni," jelas Ernest Prakasa.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Sindir Pemerintah Imbas Tambang Nikel di Raja Ampat
Oleh karena itu, untuk tetap bisa bertahan dan bekerja nyaman di Instagram, Ernest Prakasa memilih memblokir akun-akun yang diduga buzzer tersebut.
"Buat teman-teman yang gue block, maaf ya. Namanya juga tempat kerja. Harus bersih, resik, nyaman untuk semua orang," tutur Ernest Prakasa.
"Aku nggak membenci kalian. Kita bisa berbincang di kehidupan nyata, tapi aku butuh tempat kerjaku tetap bersih," sambungnya dalam bahasa Inggris.
Ternyata serangan buzzer terhadap Ernest Prakasa di Instagram ialah terkait kasus Marcella Santoso.
TNI menduga penerima uang Marcella Santoso untuk membuat konten negatif tentang RUU TNI adalah sejumlah LSM dan yayasan.
"Ini yang dijadikan bahan gorengan buzzer buat bikin narasi seolah kami adalah penerima dana korupsi. Canggih ya?" sindir Ernest Prakasa.
'Kami' yang dimaksud Ernest Prakasa kemungkinan merujuk kepada rekan-rekan artis, terutama para komika, yang cukup vokal mengkritik pemerintah.
Sebagai informasi, advokat Marcella Santoso ditetapkan sebagai tersangka atas tiga kasus.
Yang pertama adalah kasus suap hakim, berkaitan dengan perkara korupsi Crude Palm Oil (CPO) alias minyak goreng mentah.
Marcella Santoso menjadi penghubung oknum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan tim legal Wilmar Group.
Yang kedua adalah kasus perintangan penyidikan perkara korupsi timah dan impor gula.
Marcella Santoso mengaku membuat dan menyebarkan narasi negatif tentang Kejaksaan Agung.
Dalam pengakuannya menyebarkan narasi negatif tersebut, Marcella Santoso juga menyinggung petisi RUU TNI dan 'Indonesia Gelap'.
Namun setelah video pengakuannya tersebar, Marcella Santoso menegaskan tidak ikut andil dalam menyebarkan narasi negatif tentang RUU TNI apalagi 'Indonesia Gelap', melainkan hanya soal Kejaksaan Agung.
Marcella Santoso lebih lanjut juga ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Ernest Prakasa dinarasikan menerima uang korupsi dari Marcella Santoso diduga lantaran menjadi salah satu artis yang ikut menolak keras RUU TNI.
Dalam cuitannya di X pada 17 Maret 2025, Ernest Prakasa menyinggung keadaan di era Orde Baru saat angkatan bersenjata ikut andil dan mendapat jabatan sipil.
Maka dari itu, Ernest Prakasa tidak ingin kembali lagi ke keadaan saat dwifungsi ABRI diberlakukan di masa lalu.
Sebenarnya bukan Ernest Prakasa saja yang menolak RUU TNI dari kalangan artis.
Fedi Nuril, Melanie Subono, Nadin Amizah, Baskara Putra hingga Lutesha pun menolak RUU TNI.
Bahkan Lutesha ikut turun ke jalan dalam aksi tolak RUU TNI sampai basah kuyup. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa Tutup Akun X Usai Dihujat Perkara Jam Rolex, Pandji Bongkar Fakta Sebenarnya
-
Dihujat Gegara Bela Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Punya Alasan Masih Betah Main Twitter
-
Jejak Gelap Marcella Santoso, Tersangka Korupsi Belasan Triliun yang Akui Sebar Hoaks RUU TNI
-
Minta Maaf Sebar Konten Negatif, Begini Doa Advokat Marcella Santoso ke Kejagung
-
Dibantai Jepang dengan Gol Setengah Lusin, Timnas Indonesia Dihujani Sindiran Soal Rolex
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
4 Film Ariel Noah Sebelum Jadi Dilan 1997, Ada yang Laku Keras!
-
Bukan Cuma Modal Tampang, Ini Sederet Kemiripan Ariel NOAH dan Dilan yang Bikin Pidi Baiq Kepincut
-
Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Kompak Absen di Sidang Cerai Perdana
-
Lawan Fobia, Norma Cinta Pasrah Dikerubungi Ular di Lokasi Syuting Danyang Wingit Jumat Kliwon
-
Daehoon Gugat Cerai Jule, Nasib Hak Asuh 3 Anak dan Harta Gana-gini 'Terlarang Dijawab'
-
Viral Momen Mbak Rara Kendalikan Cuaca di Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Penjelasan Ending Film Predator: Badlands, Ada Berapa Post-Credit Scene?
-
Ariel NOAH Perankan Dilan 1997, Ini 5 Film Lain Berlatar Bandung yang Gak Kalah Bikin Baper!
-
5 Film Pahlawan Wajib Ditonton di Netflix, Sambut Hari Pahlawan 10 November!
-
Hamish Daud Menepi dari Sidang Cerai Setelah Sepakat Pisah dari Raisa