Suara.com - Film A Business Proposal yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum ramai diboikot di awal perilisannya.
Film produksi Falcon Pictures itu meraih penonton rendah saat opening day atau hari pertama tayang.
Berdasarkan data dari Cinepoint, film ini bahkan hanya bertahan di bioskop selama 8 hari dan hanya memperoleh penonton sebanyak 20.874.
Bahkan dalam laman IMDB, film ini hanya mendapatkan rating 1,4 dari 10.
Namun, secara mengejutkan, film ini menduduki peringkat satu di Netflix Indonesia sejak penayangannya pada Kamis, 12 Juni 2024.
Lantas, apa penyebab film ini diboikot dan fakta-fakta lain di balik film A Business Proposal? Simak ulasannya berikut ini.
1. Pernyataan Abidzar Al-Ghifari
Adapun awal mula kontroversi dari film A Business Proposal datang dari pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang dianggap blunder. Tak disangka, pernyataanya saat itu memantik reaksi negatif dari para penggemar versi drama Korea.
Adik Adiba Khanza tersebut mengaku tak menonton versi drakor dengan tujuan ingin menciptakan karakter sendiri.
Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Perang Kota, Film Terbaru Ariel Tatum
"Gua sempat nonton di episode satu, cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gua buat sendiri bersama direktur gua pengen dibikin plek-ketiplek," kata Abidzar.
2. Caitlin Halderman Ikut-ikutan Blunder
Selain Abidzar, pernyataan Caitlin Halderman terkait film A Business Proposal juga memicu rasa geram warganet.
Caitlin yang memerankan tokoh Sari secara blak-blakan menegaskan bahwa film ini tidak diambil dari series Korea dengan judul yang sama. Melainkan, film tersebut diadaptasi dari webtoon aslinya.
"Perlu kita ingatkan yah guys ini adalah remake bukan remake adaptasi dari si webtoonnya dari Korea ini dari 12 episode webtoonnya ini bukan dari series Koreanya," ungkap Caitlin.
Pernyataan Caitlin ini lantas dihujat oleh para penikmat drama Korea berjumlah 12 episode itu. Pasalnya, tak ada webtoon dengan judul tersebut. Webtoon aslinya berjudul ‘The Office Blind Date’ sebanyak 102 episode.
3. Permintaan Maaf Falcon Managament
Terkait kontroversi dan pemboikotan tersebut, Falcon pun merilis surat terbuka yang berisi permintaan maaf.
Awalnya, Falcon mengakui jika film A Business Proposal diadaptasi dari webtoon dan drakornya atas kecintaan mereka terhadap karya tersebut. Maka dari itu, tim produksi berhati-hati dalam prosesnya.
"Hasil adaptasi ini adalah hasil kerja dan usaha lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman, muda dan senior, termasuk Eyang Slamet Rahardjo, Pakde Indro Warkop, dan mbak Indy Barends, yang mengerjakan cerita ini dengan hati - dan sangat hati-hati," bunyi pernyataan Falcon.
Maka dari itu, Falcon dan tim produksi pun mengucapkan permintaan maaf ang mendalam. Mereka memastikan para kru dan seniman yang terlibat dalam film sudah bekerja dengan niat baik.
"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati," demikian Falcon dalam pernyataannya.
4. Sinopsis A Business Proposal
Film ini mengisahkan tentang Sari (Ariel Tatum), seorang perempuan cerdas dan pekerja keras yang bekerja sebagai analis makanan di sebuah perusahaan makanan bernama Bowo Foods.
Suatu hari, Sari diminta oleh sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman) untuk menggantikan dirinya dalam sebuah kencan buta. Tanpa berpikir panjang, Sari pun menyanggupi dengan niat membantu sekaligus membuat pria dalam perjodohan itu ilfeel dengan sosok Yasmin.
Namun rencananya berubah total ketika pria yang ia temui ternyata adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), CEO muda di perusahaan tempat Sari bekerja.
Dalam situasi serba kikuk, Sari pun menyamar, berlagak menjadi sosok perempuan liar demi menggagalkan lamaran. Namun bukannya pergi, Utama justru tertarik dengan kepribadiannya yang unik dan spontan.
Sejak saat itu, keduanya terjebak dalam permainan identitas palsu, kebohongan kecil, dan dinamika dunia kerja yang penuh intrik. Tanpa sadar, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua.
Itulah sejumlah fakta menarik, lengkap dengan sinopsis film A Business Proposal.
Kontributor : Anistya Yustika
Berita Terkait
-
A Business Proposal Nomor 1 di Netflix, Nyesel Nggak Nonton di Bioskop
-
Umi Pipik dan Abidzar Geram! Laporkan 2 Akun Medsos ke Polisi, Ada Apa?
-
Sebagai Bentuk Menjaga Ibu, Abidzar Al Ghifari Dampingi Umi Pipik Lapor Polisi
-
Mendadak Umi Pipik dan Abidzar Datangi Polda Metro Jaya, Ada Apa Gerangan?
-
Didampingi Abidzar Al Ghifari, Umi Pipik Laporkan 2 Akun Medsos yang Menghinanya
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Meriam Bellina Puas Perankan Ibu di Film Tukar Takdir: Bisa Lihat Nicholas Saputra Mandi!
-
5 Fakta Crime Scene Zero Netflix, Reality Show Misteri Korea yang Bikin Penasaran
-
Tak Cuma Horor, Ini 9 Film Adaptasi Stephen King dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!
-
Dituding Sebarkan Propaganda Negatif, Akting Jun Ji Hyun di Tempest Tuai Kecaman Netizen China
-
Kunto Aji Skakmat Narasi Keracunan MBG: Murni Nggak Kompeten Aja Sangat Mungkin Kok
-
Babak Baru Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Mecca: Oknum TNI Resmi Diamankan
-
7 Pengisi Suara Dark Moon: The Blood Altar, Adaptasi Webtoon 'ENHYPEN' Tayang Perdana Awal 2026
-
Imbas Video Viral, Starbucks Malaysia Ambil Tindakan Tegas Pecat Barista yang Hina Turis
-
Titi DJ Nyaman Curhat dengan Thomas Djorghi: Dia Enggak Sok Tahu
-
Titi DJ dan Thomas Djorghi Makin Lengket: Dari Makan Bareng, Teleponan, hingga Jadi Tempat Curhat