"Jadi. Kalau ada yang mau mencurigai siapa antek Barat atau agen Mossad (Israel), curigailah Felix Siauw," tambahnya, melontarkan tuduhan yang lebih serius.
Sontak, ucapan Abu Janda memicu gelombang reaksi di dunia maya. Kolom komentar di berbagai unggahan terkait acara tersebut dibanjiri kritik pedas dari warganet.
Banyak yang menyayangkan stasiun televisi memberikan panggung bagi narasi yang dianggap provokatif dan berpotensi memecah belah.
Kritik juga dialamatkan pada kualitas diskusi dalam program "Rakyat Bersuara" yang dinilai semakin jauh dari tujuan edukasi publik.
Bahkan, pembawa acara Aiman Witjaksono turut menjadi sasaran kekecewaan publik.
Argumen yang disampaikan Felix Siauw dalam videonya sebenarnya menawarkan perspektif yang lebih mendalam.
Dia menguraikan bahwa konflik Iran-Israel bukanlah pertarungan sederhana antara pembela Palestina melawan penjajah.
Felix Siauw mengingatkan publik pada sejarah masa lalu di mana Iran dan Israel pernah memiliki hubungan yang sangat dekat, sebelum Revolusi Iran mengubah peta politik regional.
Felix juga menegaskan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah bagian dari perang proksi (proxy war) antara kekuatan besar, yaitu Amerika Serikat dan sekutunya melawan Iran yang ingin mempertahankan kedaulatannya.
Baca Juga: Tuding Iran Tak Bela Palestina, Felix Siauw Dirujak Netizen: Sok Tahu!
Dalam skema ini, menurutnya, Israel lebih berfungsi sebagai perpanjangan tangan kepentingan AS di Timur Tengah, sehingga konflik ini tidak sepenuhnya berpusat pada nasib Gaza.
Lebih jauh, Felix mengajak umat Islam untuk lebih bijak dan tidak mudah terbawa emosi dalam menyikapi konflik, apalagi hanya karena satu pihak terlihat anti-Israel.
Dia juga menyinggung adanya perbedaan akidah antara Sunni dan Syiah sebagai salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memahami dinamika politik di kawasan tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Felix Siauw Ungkap Kabar Dunia yang Terlewatkan Akibat Isu di Indonesia: Eskalasi Genosida di Gaza
-
Ustaz Felix Siauw Tanggapi Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Balik Tragedi yang Mengguncang Amerika
-
Felix Siauw Kritik Pedas Menkeu: Kita Nggak Tahu Kamu Hebat Ekonomi Atau Nggak!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Ariel NOAH: Masih Ada Penyanyi Disomasi Saat Nyanyikan Lagunya Sendiri, Legendaris Lagi
-
Sidang Cerai Digelar Perdana 18 November, Na Daehoon Wajib Datang Sebagai Pemohon
-
Curhat Ariel NOAH Kelimpungan Cari Pasangan Tanding: Buat Main Padel Aja Susah, Apalagi Cari Jodoh
-
Cerita Graciella Abigail Diomeli Jefri Nichol Saat Syuting 'Pertaruhan'
-
Ameena Kecanduan Permen, Atta Halilintar Tegur Kris Dayanti: Aku Mohon...
-
Album Legendaris Padi Reborn Bakal Dirilis dalam Bentuk Piringan Hitam
-
Sinopsis The Running Man, Aksi Seru Glen Powell Jadi Tumbal Hiburan Brutal
-
8 Film Adaptasi Video Game Terbaik, Silent Hill hingga Mario Bros
-
Olski Comeback! Single Baru Jadi Obat Rindu Penggemar
-
Kisah Penyair Legendaris Chairil Anwar 'Si Binatang Jalang' Bakal Diangkat ke Layar Lebar