Suara.com - Penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk menjadi imam salat Istisqa bukanlah sekadar keputusan pribadi, melainkan pernyataan sikap yang menggugah banyak kalangan.
Salat Istisqa adalah salat sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, terutama ketika terjadi kekeringan atau musim kemarau panjang.
Alasan UAS menolak untuk mengimami salat Istisqa disampaikan dalam sebuah forum keagamaan di Mapolda Riau bertajuk "Kajian Subuh Ilmiah: Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains" pada 9 Mei 2025.
UAS dengan tegas mengungkap alasannya yang sangat kontekstual dan menyentuh aspek moral serta spiritual umat.
"Karena yang membakar (lahan dan hutan) itu juga ikut salat," ujar UAS di hadapan para pejabat dan aparat penegak hukum.
Bagi UAS, menjadi imam dalam salat Istisqa berarti menjadi representasi moral yang tidak hanya memimpin doa, tapi juga menjamin adanya kesadaran dan pertobatan kolektif.
Sebagai tokoh agama, UAS merasa tidak bisa memimpin doa minta hujan ketika penyebab utama bencana justru berasal dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Sikap ini segera menjadi sorotan luas di media sosial. Banyak warganet menyambutnya dengan apresiasi, menyebut UAS sebagai sosok yang konsisten dan berani menolak pencitraan dalam ruang ibadah.
"UAS menunjukkan bahwa ibadah itu bukan seremoni, tapi harus sejajar dengan etika dan kesadaran ekologis," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Ungkap Motif Serangan Bom AS ke Iran, Gus Ulil Malah Diledek: Apakah Trump Wahabi Nuklir?
Mereka menilai penolakan UAS adalah bentuk dari penegasan bahwa spiritualitas Islam tak bisa dipisahkan dari tanggung jawab terhadap lingkungan.
Gus Ulil menggunakan istilah wahabi lingkungan sebagai perumpamaan terhadap gaya aktivisme lingkungan yang menurutnya terlalu puritan. [X]
Lebih lanjut, UAS menyoroti bahwa kebakaran hutan dan lahan bukan semata bencana alam, melainkan hasil dari keserakahan.
Keserakahan yang dimaksud adalah pembukaan lahan dengan cara membakar demi keuntungan ekonomi.
Sikap tegas UAS menyerempet pernyataan kontroversial Gus Ulil Abshar Abdalla tentang lingkungan beberapa waktu lalu.
Warganet melontarkan sindiran yang mengaitkan pernyataan UAS dengan istilah Wahabi lingkungan yang pernah digunakan Gus Ulil.
Berita Terkait
-
Ungkap Motif Serangan Bom AS ke Iran, Gus Ulil Malah Diledek: Apakah Trump Wahabi Nuklir?
-
Gus Ulil Dikritik YouTuber soal "Wahabi Lingkungan": Benarkah Penolakan Tambang Hanya soal Agama?
-
Tuai Kontroversi, Gus Ulil Bolehkan Suap-Menyuap Demi Dapatkan Hak
-
Aktivis Penolak Tambang Raja Ampat Dicap Wahabi, Ferry Irwandi Skakmat Gus Ulil: Sesat Pikir!
-
Dari Wahabi ke Oligarki, Ketua PBNU Gus Ulil Tuduh Aktivis Lingkungan Didanai Amerika
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Top 10 Negara dengan Wanita Tercantik Sedunia, Indonesia Peringkat Berapa?
-
Jelajahi Dunia Sihir Wicked di Singapura, Bertemu Ariana Grande hingga Sapa Raisa di Yellow Carpet
-
Mengapa Sikap Marissa Anita Tunda Momongan Sejalan dengan Karakter Gen Z?
-
Sama-Sama Ogah Nikah Lagi, Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Mau Tinggal di Panti Jompo Bareng
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan