Suara.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla lagi-lagi membuat pernyataan yang kontroversial.
Kali ini, tokoh agama yang akrab disapa Gus Ulil ini menyinggung soal hukum suap-menyuap dalam Islam.
Sebagian besar umat Muslim menilai hal tersebut sebagai perbuatan haram dan tercela.
Namun Gus Ulil menyampaikan pandangan berbeda, menyebut bahwa suap dapat dibenarkan dalam kondisi tertentu.
Dalam video lawas yang diunggah akun Instagram @i_issrra, Gus Ulil mengatakan bahwa menyogok untuk meraih sesuatu yang memang menjadi hak seseorang diperbolehkan menurut sebagian ulama.
"Jadi menyogok itu, kalau untuk meraih hak yang haq itu, menurut sebagian ulama diperbolehkan," ujarnya kepada anggota DPR RI, seperti dikutip pada Sabtu, 21 Juni 2025.
"Jadi yang dilarang adalah menyogok sesuatu yang batil. Ada kebijakan yang batil," lanjutnya.
Gus Ulil lantas memberikan contoh suap-menyuap seperti apa yang menurutnya diperbolehkan dalam Islam.
"Kita sogok orang supaya mendukung kebijakan kita. Tapi kalau kebijakan ini sah, lalu kita mendorong masyarakat untuk mendukung ini," jelasnya.
Baca Juga: Aktivis Penolak Tambang Raja Ampat Dicap Wahabi, Ferry Irwandi Skakmat Gus Ulil: Sesat Pikir!
"Ya itu bukan sogokan. Kalau pun sogokan, itu sogokan yang hasanah," tuturnya lebih lanjut.
Pernyataan Gus Ulil sontak menimbulkan gelombang kritik, terutama dari netizen dan tokoh publik.
Aktor senior Ari Wibowo menanggapi pedas melalui kolom komentar, mempertanyakan arah kemajuan bangsa jika ajaran seperti itu terus disebarkan.
"Kapan mau maju Indonesia dengan ajaran kayak begini?" tulis Ari.
Tak sedikit netizen lain yang mengecam pernyataan tersebut.
Sebagian menyebut Gus Ulil sedang merancang ajaran baru yang menyimpang dari syariat Islam.
Berita Terkait
-
Kenapa Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Mau Jadi Imam Salat Minta Hujan?
-
Ungkap Motif Serangan Bom AS ke Iran, Gus Ulil Malah Diledek: Apakah Trump Wahabi Nuklir?
-
Gus Ulil Dikritik YouTuber soal "Wahabi Lingkungan": Benarkah Penolakan Tambang Hanya soal Agama?
-
Ketua PBNU Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabisme: yang Nggak Sejalan Dicap Wahabi
-
Ketua PBNU Gus Ulil Samakan Penolakan Tambang dengan Wahabisme: Aktivis Lingkungan Terlalu Ekstrem?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka