Setiap gerakan yang dilakukan oleh Tukang Tari seperti Dikha memiliki arti spesifik yang menentukan jalannya perlombaan.
Saat ia duduk dengan tenang, itu adalah sinyal bahwa posisi perahu masih seimbang atau beriringan dengan lawan.
Jika ia berdiri dan menari menghadap ke belakang, ia sedang menyuntikkan semangat agar para pendayung mengerahkan tenaga lebih besar.
Ketika Tukang Tari berdiri gagah menghadap ke depan, itu adalah pertanda kemenangan yang sudah di depan mata atau timnya sedang memimpin balapan.
Salah satu aksi paling dramatis adalah ketika ia melompat ke sungai sesaat sebelum garis finis.
Aksi ini bukanlah kecelakaan, melainkan strategi pamungkas untuk mengurangi beban perahu dan menambah kecepatan sepersekian detik yang berharga.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyebut fenomena ini sebagai cara unik untuk mempromosikan tradisi dan berencana mengusulkan Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Berkat aksinya, Rayyan Arkan Dikha bahkan dinobatkan menjadi duta pariwisata, membuktikan bahwa seorang anak kecil mampu menjadi agen promosi budaya yang efektif.
Kisah Dikha dan tarian "aura farming" adalah cerminan indah tentang bagaimana tradisi dapat beradaptasi dan menemukan audiens baru.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Penginapan untuk Nonton Pacu Jalur Riau
Ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tren viral, sering kali terdapat cerita, makna, dan kekayaan budaya yang menunggu untuk ditemukan.
Dari sungai di Kuantan Singingi, sang "Angel" Pacu Jalur telah berhasil memancarkan auranya ke seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Apresiasi atas Viralnya Aura Farming, Rapper Melly Mike Siap Tampil di Festival Pacu Jalur di Riau
-
Kisah Ibu Penjual Keripik di Balik Tarian Viral Dikha 'Aura Farming', Ternyata Nasabah PNM
-
Siapa Melly Mike? Lagunya Viral karena Aura Farming, Bakal Terbang ke Riau dari Amerika Serikat!
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan
-
Disebut Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, DJ Amoy Karamoy: Ya Udah Kamu yang Biayain
-
Nadya Almira Dipolisikan Keluarga Korban Kecelakaan, Dianggap Sebar Fitnah di Siniar Densu