Suara.com - Aktor senior Jaja Miharja membeberkan kondisi terbaru, di mana dirinya kini bergantung pada kursi roda dan tongkat. Setelah sebelumnya berjuang melawan infeksi, kini masalah pada kakinya menjadi kendala utama dalam beraktivitas.
Di acara Rumpi Trans TV, Jaja Miharja yang identik dengan jargon "Apaan Tuh?" ini menggambarkan rasa sakit yang ia derita dengan cukup detail.
Feni Rose bertanya mengenai sakit yang dirasakan pada kaki Jaja Miharja. Aktor berusia 81 tahun itu tampak terdiam sejenak sebelum memberikan jawaban yang menyiratkan rasa sakit yang hebat.
"Gimana ya? Kadang-kadang kalau lagi dateng tuh kayak disedot. Heeh. Sakit, sakit," ungkap Jaja Miharja.
Vita, sang putri, kemudian memperjelas bahwa rasa sakit tersebut tidak hanya berpusat di satu titik, melainkan menyebar di beberapa bagian kaki sang ayah.
"Di lutut sakit. Di betis ya, Yah?" tanya Vita yang kemudian dijawab anggukan dan penegasan oleh Jaja Miharja.
Vita lantas memberikan lokasi yang lebih spesifik, menunjuk pada area tulang kering sebagai salah satu sumber rasa sakit yang paling mengganggu ayahnya.
"Di depannya itu loh, Mbak, di atas telapak kaki... eh di depannya, sorry... iya di tulang keringnya," terang Vita.
Kondisi ini membuat Jaja Miharja tidak lagi bisa berjalan secara mandiri seperti dahulu. Kini, tongkat menjadi alat bantu yang tak terpisahkan dari kesehariannya.
Baca Juga: Kronologi Jaja Miharja Masuk RS, Berawal dari Menggigil hingga Tak Sadarkan Diri
"Insya Allah. Bisa, pakai tongkat itu bisa. Pakai tongkat, kalau jalan sendiri Ayah udah enggak bisa," kata Vita.
Karena keterbatasan tersebut, rutinitas Jaja Miharja yang sebelumnya sangat aktif kini jauh berkurang. Olahraga yang bisa ia lakukan pun hanya sebatas berjalan perlahan di sekitar kediamannya.
"Enggak, keliling-keliling rumah," pungkas Jaja Miharja.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Jaja Miharja ini lantaran arterinya kendur di bagian betis. Vita menjelaskan penyebab dari sakitnya sang ayah.
"Jadi ternyata waktu masih muda itu sering berdiri lama," jelas Vita,
Ia menambahkan bahwa ini menjadi pelajaran penting.
Berita Terkait
-
Jaja Miharja Kini Gunakan Kursi Roda, Kakinya Bengkak Imbas Arteri Kendor
-
Sempat Tak Sadarkan Diri karena Alami Infeksi Paru dan Ginjal, Begini Kondisi Terkini Jaja Miharja
-
Tanda Salib di Dinding Bikin Salfok, Apa Agama Jaja Miharja?
-
7 Potret Ruben Onsu Jenguk Jaja Miharja di Rumah Sakit, Titip Pesan Haru
-
Alami Gatal Usai Infeksi Paru dan Ginjal, Jaja Miharja Siram Kulit Pakai Air Panas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak