Menari Pacu Jalur Bareng Raffi Ahmad, Aura Sang Bocah Rayyan Arkan Dhika Disebut Terkuras!

Suara.com - Tarian Pacu Jalur yang mendunia ternyata menyimpan cerita lain di balik sorotan lampu panggung dan gemuruh tepuk tangan.

Rayyan Arkan Dhika, bocah penari cilik yang viral lewat aksi menarinya di perahu Pacu Jalur, kini tengah menjadi perhatian netizen karema ekspresi wajahnya yang dinilai mulai lelah dan bosan.

Maklum saja, setelah viral, bahkan hingga ke dunia internasional, Rayyan banyak diundang oleh berbagai acara televisi yang memintanya untuk melakukan tarian fenomenalnya tersebut.

Baru-baru ini, sebuah momen tertangkap dalam sebuah video yang diunggah akun X milik warganet luar negeri, @tomiwebstr, pada Selasa (22/8/2025). 

Dalam video itu, Rayyan tampil menarikan tarian Pacu Jalur bersama dua presenter ternama Tanah Air, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Namun berbeda dengan Raffi dan Irfan yang terlihat bersemangat, Rayyan justru menunjukkan gerakan yang mulai melambat dan wajah datar tanpa senyum. 

Tak ada lagi aura antusiasme seperti saat pertama kali ia viral. Akun @tomiwebstr pun menyematkan caption singkat namun menyentuh hati, “Free my boy.”

Video itu langsung menyulut respons dari banyak netizen, baik dalam maupun luar negeri. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi Rayyan, yang tampaknya mulai kelelahan harus terus-menerus membawakan tarian viral tersebut di berbagai acara.

"Mereka membuat anak kecil yang menarikan tarian aura farming di perahu itu berkali-kali, dia sudah kelelehan dengan itu," tulis akun @tomiwebstr.

Baca Juga: Gara-gara Aura Farming Pacu Jalur, YouTuber Yordania Rela Datang ke Riau

Komentar netizen lainnya pun tak kalah menyentil dan menggambarkan keprihatinan yang sama.

"Bro bilang aku tidak ingin melakukan ini lagi," ungkap @0xd****.

"Ketika Anda mengkomodifikasi/memonetisasi sesuatu yang Anda kuasai dan sukai, pada akhirnya sesuatu akan berubah," tambah @the****.

"Dia tampak tidak bahagia—apakah dia kehilangan auranya atau semacamnya?," tulis @jud****.

"Kelenjar auranya terkuras habis. Sinaps auranya terbakar. Dia perlu mengisi ulang," kata @mku****.

Sejumlah warganet Indonesia pun turut menyayangkan jika Rayyan terus-menerus dipaksa tampil, meskipun dirinya mungkin sudah kelelahan baik secara fisik maupun emosional. 

Apalagi mengingat usianya yang masih belia dan butuh ruang untuk bermain serta berkembang secara alami, bukan sekadar menjadi simbol viral semata.

Tren Aura Farming

Tren "Aura Farming" sendiri awalnya viral setelah video perlombaan Pacu Jalur menyebar luas di media sosial. Dalam video itu, terlihat Rayyan Arkan Dhika menari penuh semangat di ujung perahu panjang yang tengah didayung belasan anak lainnya. 

Gerakannya yang lincah dan ekspresif langsung mencuri perhatian warganet lokal hingga global. Tak butuh waktu lama, gerakan khas Rayyan dijadikan tren oleh banyak netizen hingga para influencer luar negeri.

Tarian tersebut bahkan dianggap sebagai simbol kekuatan aura positif yang disalurkan lewat gerakan, lalu dijuluki "Aura Farming".