Suara.com - Sosok Irfan Wesi, yang juga dikenal sebagai Gus Irfan kembali viral di media sosial. Penyebabnya, ia secara kontroversial membela fenomena Sound Horeg, yang belakang mendapat fatwa haram dari MUI.
Lebih mengejutkan lagi, Irfan Wesi mengutip pidato proklamator Indonesia, Bung Karno.
Pernyataan Irfan Wesi yang menganggap sound horeg sebagai cara "menggembleng" bangsa sontak memicu perdebatan panas.
Padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah resmi mengharamkan kegiatan tersebut karena dinilai meresahkan.
Dalam sebuah potongan video yang viral, Irfan Wesi dengan percaya diri menyamakan kebisingan sound horeg dengan ujian untuk menjadi manusia sempurna atau Insan Kamil.
"Kita itu harus selalu digembleng dengan berbagai keadaan. Kita kan Insan Kamil kalau kata Pak Karno tuh, insan sempurna, manusia sempurna. What's problem? Hanya sekadar sound horeg," kata Irfan Wesi dengan santai dalam video yang hadir di akun @/habibthink di X pada Jumat, 25 Juli 2025.
Pernyataan tersebut langsung mendapat sanggahan dari pembawa acara yang menyoroti dampak kebisingan ekstrem dari sound horeg. "Ini tapi kan terlalu berisik," kata sang host.
Bukannya melunak, Irfan Wesi justru menggandakan argumennya dengan membawa narasi kebesaran bangsa. Menurut sahabat Firdaus Oiwobo ini, orang-orang harus ditempa dengan berbagai guncangan, merujuk pada pemahamannya atas pidato Bung Karno.
"Dalam Ramayana, masyarakat kayak gini, bangsa kayak gini enggak bakal besar. Kata Pak Karno, 'bangsa kita harus digembleng dengan berbagai keadaan!'" ucap lelaki yang mendukung Aguan soal pagar laut di Tangerang itu.
Baca Juga: Dari Karnaval Desa ke TikTok Viral: 7 Alasan Sound Horeg Mendominasi
Saat ditanya lebih lanjut oleh host, "Bangsa harus digetarkan seperti itu?", Irfan dengan berapi-api menegaskan bahwa guncangan adalah kunci untuk membentuk bangsa yang perkasa dan mampu beradaptasi.
"Jatuh, bangun! Jatuh, bangun! Sampai empat kali kalau bisa. Bangsa kita ini bangsa perkasa dan bisa beradaptasi. Contoh, kalau mata kita gelap, bisa beradaptasi. Kebisingan juga bisa adaptasi," ucapnya bernafsu.
Argumennya yang dianggap tidak masuk akal ini langsung menuai kritik dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan kapasitasnya hingga julukan "Gus" yang disandangnya, serta motif di balik pembelaannya yang begitu kuat terhadap sound horeg.
"Gue heran deh, yang jual embel-embel gus, habib itu di mana? Ya kok gampang banget ya dapetnya," kata warganet, menyindir gelar yang melekat padanya.
"Padahal ilmunya baru seimprit , dan gue heran cuma sound horeg aja sampai segitu membelanya. Apa jangan-jangan dapat jatah?" imbuh si warganet mengkritisi.
Berita Terkait
-
Dari Karnaval Desa ke TikTok Viral: 7 Alasan Sound Horeg Mendominasi
-
RI Didesak Turun Tangan, Warisan Diplomasi Bung Karno Dinilai Bisa Redam Konflik Thailand-Kamboja
-
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Final Usai Singkirkan Thailand lewat Adu Penalti
-
Masa Depan Horeg Ciptaan Edi Sound: Antara Larangan dan Inovasi yang Lebih 'Sopan'
-
7 Sisi Gelap Sound Horeg: Teror Bising, Rusak Rumah, Hingga Ancam Jantung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong
-
9 Film Komedi Romantis Natal Paling Ikonik Sepanjang Masa, Gak Bikin Bosan!
-
Film Mertua Ngeri Kali Tebar Promo Beli 1 Gratis 1 Buat Nonton di Bioskop