Suara.com - Meletusnya konflik Thailand vs Kamboja yang makin memanas dinilai menjadi momentum bagi Indonesia untuk ikut turun tangan. Warisan diplomasi Bung Karno melalui Gerakan Non-Blok dan Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap bisa menjadi solusi Indonesia untuk meredamkan ekskalasi konflik kedua negara itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah. Menurutnya, pendekatan itu bisa digunakan RI karena Thailand dan Kamboja pernah terlibat dalam Konferensi Asia Afrika yang digagas Bung Karno.
Pendekatan atas semangat KAA yang memperjuangkan perdamaian dunia dan membangun hubungan internasional yang adil dan setara tentu bisa diangkat untuk menyelesaikan ketegangan dua negara tersebut.
"Semangat Dasasila Bandung tentang solidaritas dan perdamaian harus kita hidupkan kembali untuk menyelesaikan konflik ini secara adil," ungkapnya dikutip pada Sabtu (26/7/2025).
Legislator PDI Perjuangan ini pun mengungkap alasannya untuk mendorong Indonesia bisa menjadi penengah karena dia khawatir konflik Thailand vs Kamboja bisa memicu stabilitas negara-negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Ketegangan di perbatasan Kamboja-Thailand memicu kekhawatiran gangguan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, yang bisa memengaruhi iklim investasi," kata Sarifah.
Menurutnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mesti cepat-cepat bersikap untuk menindaklanjuti konflik Thailand vs Kamboja.
"Indonesia pernah berperan sebagai mediator dalam konflik serupa tahun 2011, termasuk mengirim tim. Kini saatnya kita tunjukkan kembali peran aktif itu," ungkapnya.
Di sisi praktis, Sarifah meminta Kedutaan Besar RI di Phnom Penh dan Bangkok segera melakukan mitigasi.
Baca Juga: Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
"Prioritas utama adalah mengonsolidasikan WNI agar keluar dari zona konflik," bebernya.
Lebih lanjut, Sarifah menganggap jika upaya perdamaian berhasil maka bisa memperkuat citra Indonesia di panggung dunia, sekaligus menghidupkan kembali warisan Bung Karno sebagai inisiator Gerakan Non-Blok.
"Ini momentum membuktikan komitmen Indonesia sebagai penjaga perdamaian di kawasan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
-
Luapkan Uneg-uneg! Gibran: Saya Bahas Kemenyan Ribut, AI Ribut, Apa Salahnya?
-
Heboh Umpatan 'Brengsek' Prabowo Gegara Tak Disediakan Kopi, Cak Imin Kepergok Nyengir!
-
Pede Roy Suryo dkk Bakal Dibui, Silfester Matutina soal Drama Ijazah Jokowi: Ini Sudah Game Over!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi