Suara.com - Polemik royalti lagu di Indonesia masih memanas. Terlebih dengan adanya pemberlakuan royalti kepada sejumlah kafe hingga restoran.
Polemik ini berakar dari implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, yang mewajibkan setiap penggunaan lagu secara komersial untuk membayar royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)
Sehingga beberapa di antara tempat makan tersebut memilih untuk tidak lagi memutar musik sama sekali untuk menghindari potensi masalah.
Di tengah kisruh ini, sebuah analogi tajam datang dari Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat. Ia menggunakan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan penciptanya, WR Supratman, sebagai cermin untuk merefleksikan carut-marut persoalan royalti saat ini.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah sidang uji materiil UU Hak Cipta yang belum lama ini digelar. Cuplikan video tentang WR Supratman pun viral di media sosial.
"Kalau kita mengikuti pasal ini, orang yang paling kaya di Indonesia adalah WR Supratman. Apalagi mendekati 17 Agustus, semuanya di Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata @/MoodNetizen yang mengunggah video tersebut pada Rabu, 6 Agustus 2025.
"Bayangkan coba, berapa tahun lagu Indonesia dinyanyikan oleh seluruh masyarakat Indonesia? baik di tingkat PAUD sampai lembaga negara," imbuhnya.
Analogi ini menjadi sentilan keras bagi polemik royalti yang cenderung menempatkan hak ekonomi di atas segalanya. "Itu kalau model penafsiran yang sekarang baru ramai, ahli warisnya paling kaya," ucapnya.
Tapi hakim Arief Hidayat menggarisbawahi adanya pergeseran dari semangat kolektivisme dan fungsi sosial seni menjadi pendekatan yang individualistis dan kapitalistis.
Baca Juga: Polemik Royalti Musik, Anggota DPR: Ini Kondisi yang Tidak Sehat Bagi Ekosistem Industri Kreatif
"Jadi emang ada perubahan kultur yang luar biasa dari budaya ideologi yang gotong royong, menjadi ideologi yang individualis kapitalis," katanya.
"Sehingga penafsiran pasal ini ke arah ideologi yang individualis," imbuh sang hakim menyimpulkan.
Berita Terkait
-
Debat Royalti Musik: Kafe Putar Radio Wajib Bayar Royalti? Ini Aturannya
-
Di Tengah Kisruh Royalti, Rhoma Irama Beri Lampu Hijau: Silakan Nyanyikan Lagu Saya Sampai Serak!
-
Uan Juicy Luicy Persilakan Lagu-Lagunya Dibawakan Siapa Saja: Siapa Saya, Band Baru Juga
-
LMKN Tidak Salah, Judika Bongkar Aturan Main Royalti di Kafe dan Restoran
-
Ribut Masalah Royalti, Ahmad Dhani Gratiskan Lagu Dewa 19 untuk Restoran dan Syaratnya Mudah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terbukti Tak Langgar Kode Etik DPR, Uya Kuya Bongkar Fakta Nyesek di Balik Rumah yang Dijarah
-
Dulu Dikenal Kalem, Sarwendah Kepergok Ngomel ke ART Saat Live
-
Terus Diledek Pelit ke Istri, Deddy Corbuzier Beri Reaksi Menohok
-
Sinopsis Five Nights at Freddys 2, Teror Baru di Freddy Fazbears Pizza!
-
Ipar Adalah Maut The Series Suguhkan Adegan Vulgar Berjilbab di TV Nasional, KPI Diam?
-
5 Lagu Diprediksi Masuk Song of the Year Grammy Awards 2026, Ada Favoritmu?
-
Deretan Aksi Bucin Jefri Nichol ke Ameera Khan, Kini Diduga Putus
-
Kezia Aletheia Punya Cowok Baru usai Putus dari Jovial da Lopez
-
Celoteh Nunung Srimulat Usai Jadi Mertua Matre di 'Pesugihan Sate Gagak': Miskin Itu Capek Lho!
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline