Suara.com - Musisi Doadibadai Hollo menyoroti polemik pemungutan royalti lagu dan musik yang kini meluas ke pemilik kafe yang belakangan menimbulkan keresahan.
Pria yang akrab disapa Badai ini menegaskan bahwa tanggung jawab penagihan dan pembayaran royalti sepenuhnya berada di pundak Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Hal tersebut diutarakannya melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Menurut pencipta lagu-lagu hits Kerispatih ini, beban tersebut tidak seharusnya dilimpahkan kepada grup musik atau band yang tampil.
"Penagihan royalti pada sebuah usaha dalam area publik adalah sepenuhnya adalah tanggung jawab LMKN, yang harus dibayarkan oleh pemilik kafe, bar atau resto dalam koridor manfaat komersial. Sekali lagi, selama ada MANFAAT KOMERSIAL dan bukan tanggung jawab band kafe," tulis Badai.
Musisi berusia 47 tahun ini sampai menyayangkan adanya ketakutan yang tersebar di kalangan pengusaha kafe, yang berujung pada keengganan mereka memutar lagu-lagu Indonesia.
"Selama ini telah tersebar ketakutannya, sehingga mereka takut memainkan lagi lagu Indonesia. Menyedihkan sekali," lanjutnya dalam unggahan yang sama.
Namun saat berbicara lebih jauh, Badai di sisi lain juga menaruh keraguan terhadap kinerja LMKN dalam menyalurkan royalti kepada para pencipta lagu.
Ia mengutarakan adanya krisis kepercayaan atau trust issue terhadap lembaga tersebut, dan menurutnya hanya bisa diselesaikan dengan pemanfaatan teknologi.
Baca Juga: Ikang Fawzi Sentil Kinerja LMKN: Kalau Profesional dan Transparan, Kisruh Royalti Tak Akan Terjadi
"Tapi apakah orang percaya dengan kinerja LMK atau LMKN ini? Apakah orang yakin pembayarannya sampai pada pencipta lagu dengan benar dan transparan? Itulah mengapa, trust issue itu harus dibereskan dengan teknologi baru," papar Badai.
Lewat metode baru itu, Badai juga sangat berharap ke depan pembayaran royalti bisa langsung sampai ke para pencipta karya, dan tidak perlu melibatkan peran LMK atau LMKN lagi.
"REAL TIME! Langsung diterima oleh si komposer lagu tersebut," pungkasnya, menyiratkan perlunya sebuah sistem yang lebih transparan dan akuntabel untuk penyaluran royalti ke depannya.
Tag
Berita Terkait
-
Ari Lasso Gratiskan Lagunya Dinyanyikan dan Diputar di Kafe: Percuma Anda Bayar
-
Gelar Resepsi Pernikahan Pakai Musik? Siap-Siap Bayar Royalti, Ini Penjelasan WAMI
-
Merasa Dirugikan, Ari Lasso Desak KPK hingga Bareskrim Periksa WAMI
-
Penghasilan Royalti Cuma Rp700 Ribu dan Salah Alamat Transfer, Ari Lasso Semprot WAMI
-
Valentinus Resa Sentil Kisruh Royalti: Pengusaha Masak Mode Hening, Takut Suara Panci Kena Tagih
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Seperti Ayu Aulia, Atta Halilintar dan Kevin Aprilio Rupanya Juga Anggota GBNMI
-
Pulang Kampung, Kim VVUP Berencana Ajak Member Keliling Jakarta
-
Siapkan Mental Nonton American Murder: The Family Next Door, Dokumenter Netflix dengan Format Unik
-
Denny Sumargo Pernah Tolak Tawaran Politik dengan Mahar Ratusan Miliar: Hidup untuk Apa?
-
The Black Demon: Jebakan Hiu Raksasa di Anjungan Minyak yang Menakutkan, Malam Ini di Trans TV
-
Ayu Aulia Kaget soal Isu Ridwan Kamil dan Aura Kasih: Ini Bapak RK Mau Huruf Abjad Gimana?
-
Culinary Class Wars 2 Hadirkan Aturan Baru, Bikin Semua Chef Sendok Putih Tereliminasi?
-
6 Artis Korea Debut Jadi Tokoh Jahat di Drakor 2025, Terbaru Lee Chae Min di Cashero
-
Simpang Siur Jabatan Ayu Aulia Terjawab: Pengurus Ormas, Bukan Pegawai Kementerian
-
King Kong (2005): Salah Satu Film Monster Paling Spektakuler, Malam Ini di Trans TV