Suara.com - Produser film Merah Putih One for All, Toto Soegriwo melalui akun X miliknya @totosoegriwo akhirnya buka suara terkait pro kontra karya garapannya belakangan ini.
Toto menyatakan jika tudingan film animasi Merah Putih One for All didanai pemerintah sebesar Rp6,7 miliar itu tidak benar dan merupakan fitnah keji.
Dia menyampaikan, tidak pernah menerima satu rupiah pun dana dari pemerintah sebagai mana klarifikasi yang diungkapkan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar belum lama ini.
"Apalagi melakukan tindakan korupsi atau memanfaatkan uang haram sebagaimana yang telah dituduhkan," ujarnya, dikutip Selasa (12/8/2025).
Menurut Toto, hujatan publik bahkan sampai menyerang pribadi dan keluarganya sehingga mengalami tekanan mental.
"Isu ini tidak hanya menyerang pribadi saya, tetapi juga berdampak serius terhadap keluarga, istri dan anak-anak saya yang kini mengalami tekanan mental dan rasa tertekan akibat hujatan yang tersebar," sebutnya.
Toto berharap masyarakat dan warganet untuk tidak serta merta ikut menyebarkan informasi yang tidak benar, serta menghentikan segala bentuk hujatan, fitnah dan serangan tanpa dasar.
Lebih lanjut, dia menjelaskan terkait peranan Kementerian Ekonomi Kreatif yang hanya memberikan masukan teknis mulai dari karakter, visual hingga aspek kreatif lainnya.
"Pihak pemerintah melalui Ibu Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreaif juga telah memberikan klarifikasi resmi bahwa saat menerima audiensi tim Merah Putih One for All, beliau hanya memberikan masukan terkait cerita, karakter, visual (look and feel), trailer dan aspek kreatif lainnya sebagaimana beliau lakukan kepada setiap pihak yang beraudiensi," ungkap Toto.
Baca Juga: Produser Film Merah Putih One for All Bantah Didanai Pemerintah: Fitnah Keji
Dia pun menegaskan jika kementerian tidak memberikan bantuan finansial maupun fasilitas promosi kepada film ini.
Diketahui, film animasi karya anak bangsa Merah Putih One For All menuai pro dan kontra, padahal hanya baru penayangan cuplikan alias trailer.
Publik menyoroti kualitas visual film Merah Putih One For All yang disebut tidak memenuhi standar film animasi untuk tayang di layar lebar.
Tak hanya itu, kejanggalan-kejanggalan film inipun diungkap netizen. Mulai dari kualitas grafik, budget hingga jalan cerita yang terkesan dipaksakan.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Junaid Miran? Animator Pakistan Gugat Film Merah Putih One For All Karena Pencurian Karya
-
Siapa Junaid Miran? Bakal Gugat Film 'Merah Putih One For All' gara-gara Hal Ini
-
Merah Putih yang Ternoda, Saat Kreator Menuntut Keadilan
-
Karakter Buatannya Dipakai, Junaid Miran Siap Gugat Pembuat Film Merah Putih: One For All
-
Apakah Film Merah Putih One For All Masih Tayang di Bioskop? Ini Faktanya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Keluh Kesah Penyelenggara Event di Jakarta Usai Aturan Kawasan Tanpa Rokok Terbit
-
Waspada! Teror Pohon Tua Tumbang di Jantung Jakarta, Motor dan Halte Hancur
-
Mutasi Besar-besaran Kejagung: Ini Daftar Lengkap 43 Kajari Baru, Cek Daerahmu!
-
Hari Kiamat Versi Ebo Noah Tak Terjadi, Publik Ghana Heran Sang "Nabi" Malah Pamer Mercedes-Benz
-
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menteri Arifah Fauzi Beri Dua Catatan Penting untuk PT KAI
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN