Suara.com - Penyanyi Ari Lasso baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya pada Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait pengelolaan royalti musik miliknya yang tak sesuai.
Mantan vokalis Dewa 19 ini terkejut bukan main saat mengetahui royalti yang dia dapatkan cuma Rp700 ribu dari nominal puluhan juta rupiah yang seharusnya dia terima.
"Saya bingung membaca dari sekian puluh juta yang menetes hanya Rp 700an ribu," ungkap Ari Lasso seraya melontarkan kritik keras pada WAMI di akun Instagram miliknya, @ari_lasso, pada 11 Agustus 2025.
Ari Lasso makin geram saat mengetahui bahwa dana tersebut ditransfer ke rekening orang lain, alih-alih atas namanya.
"Kekonyolan yang paling hebat adalah Anda transfer ke rekening 'Mutholah Rizal'," ujarnya dengan nada kesal.
Dari situ, pelantun lagu Hampa ini langsung melontarkan kritikan pedas pada WAMI dengan menyebut manajemen mereka sangat buruk.
Ari Lasso juga menuntut transparansi dan mengusulkan agar WAMI diperiksa oleh BPK, KPK, atau Bareskrim.
Semua ini bertujuan bukan untuk menghukum, melainkan untuk menjadikan WAMI sebagai lembaga yang kredibel.
Tak lama kemudian, WAMI menyampaikan surat permohonan maaf secara resmi pada Ari Lasso.
Baca Juga: Tak Putar Lagu Tetap Ditagih, Pengusaha Hotel NTB Protes Mekanisme Royalti LMKN yang Dinilai Memaksa
Hal itu diunggah sendiri oleh penyanyi berusia 52 tahun ini kemarin pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Instagram pribadinya.
WAMI mengakui adanya kekeliruan dan memastikan kalau kejadian ini tidak berdampak pada proses maupun jumlah transfer royalti yang akan diterima Ari Lasso.
Ari Lasso mengucapkan terima kasih pada WAMI atas respons cepatnya baik secara pribadi maupun di media sosial.
Namun menurut musisi yang ramai digosipkan dekat dengan Dearly Djoshua ini, masalahnya masih jauh dari selesai.
"Terima kasih atas respons dijapri maupun katanya di IG. Namun, masalah tata kelola ini masih jauh dari selesai," tegas Ari Lasso.
"Mungkin untuk case ini, dianggap hanya kesalahan teknis kecil oleh WAMI. Tapi.. intinya bukan itu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Royalti, Tompi Mantap Hengkang dari WAMI
-
Ahmad Dhani Kritik Aturan Royalti Musik Hajatan, Bikin Nasib Komposer Hancur
-
Buntut Royalti Nyasar, Ari Lasso Ajak Musisi "Geruduk" WAMI
-
WAMI Minta Maaf Soal Salah Kirim Data Royalti, Ari Lasso: Masalah Tata Kelola Belum Selesai
-
Ari Lasso Belum Dapat Solusi 'Dizalimi' WAMI, Annisa Pohan Colek Menekraf
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Hamish Daud Berduka Kakeknya Meninggal, Ternyata Seorang Veteran Perang Dunia II
-
Yudo Sadewa Geram Dituduh Hidup dari Uang Negara, Tegaskan Sumber Kekayaannya dari Aset Kripto
-
Manajer Artis ini Diduga Sentil Hubungan Erika Carlina dan DJ Bravy Setingan
-
Tasya Farasya Resmi Menjanda
-
Klaim Bukan Carmuk atau Menjilat, Mayangsari Bersyukur Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik