Suara.com - Ari Lasso mengubah isu personalnya dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI) menjadi sebuah seruan kolektif.
Penyanyi kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 ini secara terbuka mengajak rekan-rekan musisi untuk bersama-sama menemui pihak WAMI.
Ajakan ini merupakan buntut dari kesalahan WAMI yang mengirimkan data laporan royalti musisi lain kepadanya.
"Yuk teman-teman musisi (tapi sohib-sohibku ngilang kabeh) dan WAMI perlu duduk bersama," kata Ari Lasso dalam unggahan Instagram-nya, Selasa (12/8/2025).
Ari Lasso berharap pertemuan tersebut dapat menjadi forum untuk mendapatkan penjelasan yang jernih dan transparan dari lembaga kolektif terkait.
Dengan gaya sarkasme yang khas, Ari menyentil potensi penjelasan yang rumit dan sulit dipahami dari WAMI mengenai perhitungan royalti.
Pelantun "Hampa" ini menantang WAMI untuk memberi penjelasan yang masuk akal, bukan dengan istilah-istilah yang muluk.
"Minimal @wami.id menjelaskan, pakai rumus trigonometri, aljabar, diferensial, atau rumus mekanika kuantum, sehingga dari puluhan juta cuma menetes Rp760 ribu," ucap Ari Lasso menyindir.
Ari Lasso juga mengundang para musisi untuk datang dengan kepala dingin dan hati lapang, serta menutup kemungkinan untuk adanya kongkalikong bersama petinggi WAMI.
Baca Juga: WAMI Minta Maaf Soal Salah Kirim Data Royalti, Ari Lasso: Masalah Tata Kelola Belum Selesai
"Mari perwakilan musisi bertemu dengan WAMI, dengan hati lapang dan kepala dingin. Terbuka, tak ada lobi-lobi remang-remang," imbuhnya.
Di akhir pesannya, Ari Lasso menegaskan bahwa gerakannya murni untuk kepentingan bisnis dan profesionalitas, tanpa sentimen pribadi.
Hal itu terlihat dari tersematnya tagar #REVOLUSIMUSIK dan #AUDITWAMI dalam unggahan mantan vokalis Dewa 19 tersebut.
Berita Terkait
-
WAMI Minta Maaf Soal Salah Kirim Data Royalti, Ari Lasso: Masalah Tata Kelola Belum Selesai
-
Ari Lasso Belum Dapat Solusi 'Dizalimi' WAMI, Annisa Pohan Colek Menekraf
-
Ari Lasso Meledak Kritik Keras WAMI Soal Royalti, Sederet Musisi Turut Bersuara
-
Tak Putar Lagu Tetap Ditagih, Pengusaha Hotel NTB Protes Mekanisme Royalti LMKN yang Dinilai Memaksa
-
Kisruh Royalti Makin Meluas, Badai Nilai LMKN Tak Perlu Dilibatkan Lagi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bopak Castello Pamer Foto Bareng Kim Kardashian, Ngaku Lagi Jadi Tukang Tembok
-
Beda dengan Jennifer Coppen, Erika Carlina Tak Masalah Anaknya Dipegang Orang Tak Dikenal
-
Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
-
Promotor HS Pastikan, Seluruh Keuntungan Konser Slank akan Disumbangkan untuk Aceh dan Sumatra
-
Lika-liku Perjalanan Tasya hingga jadi Juara Dangdut Academy 7, Pantang Menyerah!
-
Agama Omara Esteghlal Apa? Gara-Gara Foto Ini Disangka Beda Keyakinan dengan Prilly Latuconsina
-
Jule Akhirnya Bakal Muncul Perdana di Podcast Richard Lee, Fix Lepas Hijab?
-
Safa Marwah Tanggapi Dugaan Pernah Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil
-
Prabowo Subianto Kirim Hampers Sayuran ke Hotman Paris, Ternyata Ada Hubungan soal Penyakit
-
Bumi Runtuh Malam Ini! Jangan Lewatkan Ketegangan Film 2012 di Trans TV