Suara.com - Aktivis dan musisi Melanie Subono kembali menyuarakan kritik tajamnya terkait sistem hukum di Indonesia.
Kali ini, sasarannya adalah remisi yang diberikan kepada Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan yang menewaskan Dini Sera Afrianti.
Melalui akun Instagram pribadinya, perempuan berusia 48 tahun itu mengunggah sebuah tangkapan layar berita yang menginformasikan keringanan hukuman untuk Ronald.
Dalam unggahannya, Melanie menyertakan keterangan foto yang singkat namun penuh dengan sindiran menohok.
"Yuk, next Komisaris," tulisnya.
Dia juga menambahkan kalimat bernada sarkasme yang ditujukan sebagai "kado" kemerdekaan.
"Merdeka !!!! Kado dari Indonesia," lanjutnya dalam unggahan yang sama.
Unggahan tersebut sontak memantik beragam reaksi dari warganet yang turut meluapkan kekecewaan mereka di kolom komentar.
Banyak di antara mereka yang merasa lelah dengan penegakan hukum di Tanah Air yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.
Baca Juga: Melanie Subono Soroti Perobohan Rumah Adat Toraja, Warisan Budaya Tumbang di Tengah Sengketa
"Dah capek sama hukum di negara ini," tulis seorang warganet.
"Hukum berat hanya berlaku untuk rakyat jelata," timpal warganet lainnya.
Sebagai informasi, Ronald Tannur merupakan terpidana dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kekasihnya, Dini Sera Afrianti, meninggal dunia pada Oktober 2023.
Kasus ini sempat menyita perhatian publik secara luas.
Setelah melalui proses hukum yang diwarnai drama, termasuk dianulirnya vonis bebas oleh Mahkamah Agung (MA) yang kemudian menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara, Ronald Tannur kembali menjadi sorotan.
Terbaru, ia dikabarkan menerima remisi 1 bulan pada perayaan HUT ke-80 RI, dengan alasan berkelakuan baik selama di penjara.
Berita Terkait
-
John Kei dan Ronald Tannur, Penganiaya Pacar yang Sempat Suap Hakim, Dapat Diskon Hukuman
-
Pembunuh Dini Sera Dapat Hadiah HUT RI, Hukuman Ronald Tannur Disunat 4 Bulan
-
Sempat Suap Hakim, Terpidana Kasus Pembunuhan Ronald Tannur Dapat Remisi 4 Bulan HUT RI
-
Ironi Kemerdekaan: Dinilai 'Berkelakuan Baik', Pembunuh Dini Sera, Ronald Tannur Dapat Remisi
-
Melanie Subono Rayakan HUT RI ke-80 Bareng Kerbau: Sindir Perayaan Seremonial yang Tak Bermakna
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dapat Penghargaan TikTok Awards, Jennifer Coppen: Halo Haters, Aku Akan Terus Bersinar!
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy