Suara.com - Penyanyi Tompi menyayangkan sistem pemungutan dan pendataan royalti musik di Indonesia yang dinilainya masih konvensional.
Di era digital saat ini, menurutnya, seharusnya semua data pemutaran lagu bisa dilacak dengan mudah dan transparan.
Kritik ini disampaikannya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Tompi membandingkan sistem LMK dengan platform musik digital yang sudah jauh lebih maju.
Menurutnya, para musisi bisa dengan mudah melacak seberapa sering lagu mereka diputar di platform seperti Spotify atau YouTube.
Hal yang sama seharusnya bisa diterapkan pada pemutaran lagu di tempat-tempat komersial seperti kafe, restoran, atau konser.
"Harusnya kan dengan sekarang sudah era digital, orang anda tuh bisa ngecek lagu anda diputar berapa kali di Spotify, YouTube," ujar Tompi.
Ia pun mempertanyakan mengapa sistem serupa tidak bisa dibangun oleh LMK untuk memastikan transparansi.
"Masak ini kagak bisa? Harusnya bisa dong," imbuhnya dengan nada heran.
Baca Juga: Resmi Hengkang dari WAMI, Tompi Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Royalti Lagunya Masih Ditagih
Ayah tiga anak ini mengatakan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk menyelesaikan sengkarut royalti.
Dengan sistem yang terkomputerisasi, semua data akan tercatat dengan akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Harusnya kan dengan itu, maksudnya sudah eranya (digital)," katanya.
Tompi berharap, dengan adanya dorongan dari berbagai pihak dan perhatian dari pemerintah, sistem yang lebih modern dan adil bisa segera terwujud.
"Ini bisa dibantu dengan digitalisasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Strategi Baru LMKN Atasi Kisruh Royalti Musik, Ajak Musisi Jadi Mata-Mata
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
Podcast Hunt 2025 Berakhir Sukses, Podcast Badan Besar Didapuk Jadi Juara
-
Ariel NOAH: Masih Ada Penyanyi Disomasi Saat Nyanyikan Lagunya Sendiri, Legendaris Lagi
-
Di DPR, Once Mekel Goda Fadly dan Piyu Masih Ngeband Bareng Meski Beda Sikap Soal Royalti
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Alyssa Daguise Hamil, Ghazali Justru yang Kena 'Demam' Ngidam
-
4 Rekomendasi Film dan Serial Bagi Kamu Penyuka Komedi Satir
-
Siap Hamil Tahun Depan, Luna Maya Sudah Siapkan Nama Anak yang Indonesia Banget
-
Sinopsis Sugar Baby: Adipati Dolken Nyamar Jadi Orang Kaya Demi Pikat Davina Karamoy
-
Salt Malam Ini di Trans TV: Angelina Jolie Jadi Angen CIA di Tengah Aksi Spionase Penuh Adrenalin
-
Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Satukan 3 Budaya
-
"Mikul Dhuwur, Mendem Jero": Kode Keras Virgoun di Tengah Isu Perselingkuhan Inara Rusli
-
Cucu Pertama Ahmad Dhani Laki-laki atau Perempuan? Al dan Alyssa Masih Rahasiakan
-
Dunia Bollywood Berduka: Aktor Legendaris Dharmendra Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
-
Ditegur Atta Halilintar Soal Ameena, Kris Dayanti Kini Mulai Turunkan Ego