- Kemal Palevi menyoroti kejanggalan penjarahan rumah pejabat dan artis.
- Ia menduga ada skenario untuk melegitimasi tindakan represif aparat.
- Kemal meminta masyarakat fokus pada isu utama dan tidak terprovokasi.
Suara.com - Komika sekaligus aktor, Kemal Palevi, menyoroti serangkaian aksi penjarahan yang menyasar kediaman sejumlah pejabat dan figur publik, termasuk Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Nafa Urbach.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 31 Agustus 2025, pria berusia 36 tahun itu menyuarakan keheranannya atas kemudahan massa dalam mengakses dan menjarah rumah-rumah tersebut.
Kemal mempertanyakan tidak adanya sistem pengamanan yang memadai di kediaman para pejabat di tengah situasi sosial yang memanas.
Ia juga menyoroti kebetulan aneh di mana para pemilik rumah sedang tidak berada di tempat, bahkan beberapa di antaranya tengah berada di luar negeri.
"Iya juga ya. Kok orang-orang pada gampang amat masuk dan ngejarah rumah pejabat yang ratusan miliar gitu? Masak nggak ada yang amanin? Dan kok bisa, yang dijarah, barengan tidak di rumah? Bahkan keluar negeri?" tanya Kemal penasaran.
Lebih jauh, komika yang dikenal kritis ini melontarkan dugaan adanya skenario besar di balik rentetan peristiwa tersebut.
Ia berspekulasi bahwa aksi anarkis ini sengaja diciptakan untuk melegitimasi tindakan represif dari aparat keamanan.
"Apakah jangan-jangan emang sengaja 'ditumbalin' biar jadi demo anarkis, lalu aparat punya alasan buat menindak tegas dengan alasan keamanan?" tanyanya lagi.
Kecurigaan Kemal diperkuat dengan adanya beberapa kejanggalan lain yang ia amati, seperti matinya lampu jalanan di titik-titik aksi dan tidak berfungsinya siaran langsung di platform TikTok saat kejadian.
Baca Juga: Rumah Eko Patrio Diobrak-abrik Ratusan Orang, Bumbu Dapur Sampai Jagung Ludes Dijarah
"Live TikTok nggak bisa, lampu jalanan dimatiin, supaya apa hayo? Intinya, stay safe kawan-kawan. Selalu waspada," kata dia.
Dalam unggahan lainnya, Kemal juga mengingatkan agar fokus perjuangan masyarakat tidak bergeser dari isu utamanya, yakni melawan pemerintahan yang korup dan tidak akuntabel.
"Mohon diingat lagi, lawan kita adalah pemerintahan yang korup dan tidak akuntabel. Pajak, MBG, RUU bermasalah, wakil rakyat nirempati dan merendahkan rakyat, impunitas aparat, itulah lawan kita," tegasnya.
Ia khawatir jika demo berujung anarkis, pada akhirnya masyarakat yang akan kembali disalahkan oleh pemerintah, sehingga perjuangan yang selama ini disuarakan menjadi sia-sia.
"Fokusnya jangan berubah dulu. Takutnya ntar percuma kemarin pada demo, karena ujung-ujungnya kita lagi yang disalahin pemerintah. Please jaga diri kawan-kawan, dan jangan mudah terprovokasi! Lanjutkan terus perjuangan!," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
9 Penjarah Rumah Uya Kuya Diciduk, Polisi Buru Pelaku Lain yang Terekam Video: Jumlahnya Banyak
-
Lolos dari Amuk Massa, Eko Patrio Sudah 'Angkat Kaki' 2 Hari Sebelum Rumahnya Dijarah
-
Sebelum Tangkap 9 Penjarah Rumah Uya Kuya, Polisi Akui Sempat Kewalahan Halau Massa Penjarah
-
Penjarahan Rumah Pejabat Dinilai Janggal, Ananda Badudu: Rumah Sri Mulyani Sus Banget
-
7 Harga Fashion Item Mewah di Rumah Ahmad Sahroni, Viral Usai Dijarah Massa
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
4 Fakta Menarik Film Laut Bercerita, Adaptasi Besar yang Ditunggu Pembaca
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
Pesan Film Ozora, Muzakki Ramdhan Ingatkan Segala Tindakan Ada Konsekuensi
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Cashero: Junho 2PM Jadi Superhero, Tayang Bulan Ini di Netflix
-
Style Verrell Bramasta saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Sumatera Dihujat: Kayak Lagi Catwalk
-
Dibintangi Aulia Sarah, Sinopsis Sengkolo Petaka Satu Suro: Penuh Teror!
-
Ini 'Dalang' di Balik Replika Rubicon di Premiere Film Ozora, Fasilitasi Luapan Emosi Penonton
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton Awal Desember 2025
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?
-
Fenomena Copet di Konser, Ide Awal Edy Khemod Garap Film Operasi Pesta Pora