- Demonstrasi adalah akumulasi kekecewaan rakyat pada pemerintah dan DPR.
- Pemerintah dan DPR dinilai tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
- Masyarakat diminta untuk bersuara dan bangkit melawan ketidakadilan.
Suara.com - Gelombang demonstrasi masyarakat yang menuntut dibatalkannya angka tunjangan anggota DPR RI masih menjadi topik hangat.
Berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menyuarakan aspirasi, menyoroti kinerja pemerintah dan DPR yang dinilai abai terhadap penderitaan rakyat.
Di tengah riuhnya isu tersebut, sutradara kondang Joko Anwar turut angkat bicara. Joko yang dikenal vokal menyuarakan kritik sosial, menyebut bahwa demo yang terjadi bukanlah "ujug-ujug" atau tiba-tiba, melainkan akumulasi kekecewaan rakyat yang telah lama terabaikan.
Joko Anwar secara tajam menyoroti kegagalan pemerintah dan DPR dalam berpihak kepada rakyat.
"Yang pasti kan kita sampai pada kondisi ini tidak ujug-ujug ya tidak tiba-tiba. Jadi sudah lama sekali baik pemerintah maupun DPR itu tidak bekerja untuk rakyat, tidak berpihak kepada rakyat," kata Joko Anwar saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Joko Anwar menggambarkan situasi rakyat yang semakin terhimpit. Dia mengkritik keras sikap para pejabat yang dianggap "tone deaf" atau tidak peka.
"Setiap hari kita bisa melihat bagaimana rakyat semakin lama semakin susah untuk mencari kerja, banyak yang kelaparan, banyak juga yang mendapatkan kesulitan untuk hidup. Hanya untuk menghidupi keluarganya," papar sutradara film "Pengabdi Setan" ini.
"Mereka merasa bahwa kalau misalnya ada kritik dari rakyat itu bukan kritik tapi itu adalah orang yang berseberangan secara politis, padahal kan bukan seperti itu," lanjut Joko.
Lelaki 49 tahun tersebut menambahkan, ketidakpekaan para wakil rakyat dan pejabat terlihat jelas ketika mereka masih bisa bersenang-senang, tertawa, berjoget sementara rakyat berteriak.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Kalau Demo Jadi Alasan Untuk Mencuri, Jangan Sebut Itu Perjuangan
Menurutnya, ini adalah indikator kuat bahwa mereka tidak mampu berempati.
"Ini simply rakyat yang berteriak karena rakyat kesulitan untuk hidup. As simple as that," ujarnya.
Joko Anwar juga menyalahkan sistem dan kultur di mana masyarakat selalu diminta maklum.
"Salahnya sistem, salahnya sistem. Kalau kita ngomong sistem ya orang-orang yang menjalankan sistem siapa," terang Joko.
"Sudah lama banget kita rakyat diminta untuk maklum, rakyat diminta untuk memaafkan kalau misalnya ada gestur minta maaf dari para pejabat yang sudah berbuat kesalahan hanya sekedar minta maaf," tambahnya.
Sebagai penutup, Joko Anwar juga meminta seluruh masyarakat untuk bersuara dan bangkit bersama.
Berita Terkait
-
Daftar Halte Transjakarta yang Rusak Periode 28-30 Agustus dan Pengalihan Rute
-
Viral Anggota TNI Ditangkap Polisi, Kapuspen: 'Tidak Ada, Itu Menyesatkan!'
-
Prabowo: Kunjungan Luar Negeri Anggota DPR RI Akan Disetop
-
Rieke Diah Pitaloka Respons Tunjangan DPR Dihapus: Saya Bukan Raja Sawer
-
Momen Zaskia Adya Mecca Jadi Relawan Medis di Demo Kwitang, Aksinya Banjir Pujian Publik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Laporan Wardatina Mawa Terkait Kasus Zina Lanjut, Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dipanggil Polisi
-
Thariq Halilintar hingga Rezky Aditya Siap Unjuk Gigi di Celebrity Padel Competition 2025
-
Line Up Hammersonic 2026 Usai MCR Batal, Tetap Worth It Ditonton
-
Lirik dan Chord Lagu Seribu Lilin yang Bikin Natal Damai di Hati
-
Siap-Siap War! Harga Tiket Konser My Chemical Romance Mulai Rp1,2 Juta
-
My Chemical Romance Batal Manggung di Hammersonic 2026, Promotor Kasih Opsi Pengembalian Dana
-
Reaksi Yuni Shara Akunnya Ditandai Maia Estianty Terkait Gosip dengan Irwan Mussry
-
Lirik Feliz Navidad dan Chord Gitar, Suasana Natal Menjadi Lebih Ceria
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget