- Setidaknya ada 7 halte rusak
- Ada sejumlah pengalihan rute akibat halte Transjakarta rusak
- 16 halte lainnya rusak namun masih bisa beroperasi
Suara.com - Operasional Transjakarta mengalami perubahan pasca demo yang terjadi di sejumlah titik. Ada beberapa halte dan pemberhentian bus yang rusak dan tak bisa digunakan untuk menurunkan dan menerima penumpang.
Halte yang rusak otomatis mengubah rute yang dialihkan karena halte tak bisa beroperasi.
Lantas, halte mana saja yang rusak? Bagaimana pengalihan rute terkini?
7 Halte Rusak
Serangkaian demonstrasi yang dimulai sejak Kamis (27/8/2025) berakhir dengan kondisi semakin memanas pada malam Jumat (29/8/2025).
Ada beberapa titik halte yang rusak oleh massa tidak dikenal dan mengalami berbagai tingkat kerusakan.
Sebanyak tujuh halte rusak dan tak bisa digunakan oleh penumpang hingga rampung diperbaiki.
Perbaikan ketujuh halte tersebut akan berlangsung dari Senin (1/9/2025) mendatang, sebagaimana informasi dari Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza.
Welfizon memaparkan bahwa perbaikan halte akan diprioritaskan sesuai dengan tingkat kerusakan.
Baca Juga: Gelombang Aksi Kian Memanas, Bayang-Bayang Tragedi 1998 Kembali Terngiang
Halte yang rusak ringan akan dimulai pada hari pertama, Senin (1/9/2025), disusul dengan halte dengan kategori kerusakan sedang pada Rabu (3/9/2025).
Halte dengan keruskaan berat akan mulai diperbaiki pada Senin (8/9/2025).
Berikut ada daftar halte yang rusak saat demonstrasi berlangsung.
- Bundaran Senayan,
- Pemuda Pramuka,
- Polda Metro Jaya,
- Senen Toyota Rangga,
- Sentral Senen,
- Senayan,
- Gerbang Pemuda
Ada satu halte Non-BRT (Non Bus Rapid Transit) yang rusak, yakni kontainer Petamburan.
Ada juga 16 halte yang menjadi korban vandalisme namun masih bisa beroperasi, yakni dengan rincian sebagai berikut.
- Bendungan Hilir,
- Kwitang,
- Kampung Melayu,
- Kramat Sentiong,
- Bidara Cina,
- Cililitan,
- Semanggi,
- Petamburan,
- Widya Candra Telkomsel,
- Jatinegara,
- Kejaksaan Agung,
- Matraman Baru,
- Pemuda Pramuka,
- Masjid Agung,
- Halte non-BRT Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.
Salah satu halte yang dibakar parah adalah Halte Transjakarta Senen yang tampak sudah tidak berbentuk.
Berita Terkait
-
Viral Anggota TNI Ditangkap Polisi, Kapuspen: 'Tidak Ada, Itu Menyesatkan!'
-
Nikita Mirzani: Kalau Demo Jadi Alasan Untuk Mencuri, Jangan Sebut Itu Perjuangan
-
Momen Zaskia Adya Mecca Jadi Relawan Medis di Demo Kwitang, Aksinya Banjir Pujian Publik
-
Pengakuan Massa: 'Ada yang Ngarahin ke Rumah Puan Maharani!' Fakta Baru Penjarahan Terungkap?
-
Serukan Perdamaian, UGM: Stop Kebijakan Tidak Adil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya