- Ferry Irwandi soroti kontradiksi pernyataan Polri dan TNI soal penangkapan diduga intel di aksi demo.
- Ia menilai perbedaan klaim tersebut membingungkan publik dan bisa merusak kepercayaan terhadap institusi negara.
- Ferry mendesak pemerintah serius mengusut dugaan provokator dan kerusuhan secara transparan.
Suara.com - Ferry Irwandi menyoroti kontradiksi informasi antara Polri dan TNI terkait penangkapan seorang diduga intel, dalam salah satu aksi demonstrasi belakangan yang berujung kericuhan.
Hal itu ia sampaikan dalam program Rakyat Bersuara iNews pada Selasa, 2 September 2025.
Ferry menyebut publik bingung karena dua institusi negara memberikan pernyataan berbeda.
“Satu berita muncul. Ternyata ditangkap salah satu perusuh aksi provokasi itu pegang identitas tentara, dan Puspen TNI bilang hoaks,” kata Ferry.
Ia menilai situasi ini menimbulkan tanda tanya serius bagi masyarakat.
“Itu yang mau saya tanyakan, siapa yang harus kita percaya, polisi atau TNI?” ujarnya.
Ferry menyebut perbedaan klaim tersebut dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.
“Polisi bilang nangkap, TNI bilang hoaks. Nah, artinya apa? Artinya mengidentifikasi perusuh pun itu bisa siapapun, benar-benar bisa siapapun,” ungkap Ferry.
Ia meminta agar pemerintah serius mengusut masalah yang terjadi di lapangan, terutama terkait kerusuhan mahasiswa dan dugaan provokator.
Baca Juga: Ferry Irwandi Kabarkan Kondisi Terkini Bandung Usai Aparat Serang Kampus
“Kita enggak usah ngomong soal teori asing, mafia, segala macam. Ada loh, ada loh yang benar-benar harus diberesin sekarang,” tegasnya.
Ferry juga mempertanyakan apakah ada keseriusan dari negara dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Apakah benar diniatkan untuk mencari tahu? We never know,” ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gas Air Mata Diklaim Terbawa Angin ke Kampus Unisba, Ferry Irwandi: Sulit Dibuktikan
-
Kritik Pemerintah, Ferry Irwandi Ngaku Ruang Gerak di Medsos Dipersempit
-
Negara Ini Layak Lebih Baik!, Orasi Ferry Irwandi yang Kini Banjiri Media Sosial
-
Soroti Pelaku Pembakaran Fasilitas Umum, Ferry Irwandi: Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!
-
Ferry Irwandi Geram: Kampus Unisba - Unpas Diserbu Gas Air Mata, Prabowo Diminta Tanggung Jawab!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Keluarga Heboh Dukung Azizah Salsha Main Padel, Ekspresi Sinis Aaliyah Massaid Jadi Sorotan
-
Fear the Night: Ketika Pesta Lajang Berubah Jadi Pertarungan Hidup Mati, Malam Ini di Trans TV
-
Hubungannya Unik dengan Sang Ibu, Keanu AGL Cerita Pernah Diteriaki Maling
-
5 Alasan Harus Tonton Film Whats Up with Secretary Kim, Adaptasi Drakor Populer
-
Ashanty Tak Gentar Digugat Rp100 Miliar oleh Eks Karyawan: Cuma Strategi Tutupi Kesalahan
-
Sinopsis Our Golden Days: Jung Il Woo Terlibat Cinta Segitiga, Segera di Netflix
-
Jule Selingkuh, Na Daehoon Kelimpungan Urus 3 Anak Sendirian
-
Mau Jenguk, Pacar Ammar Zoni Ungkap Prosedur Kunjungan ke Lapas Nusakambangan
-
Siapa Habib Umar bin Hafidz? Ulama Besar yang Bikin Ribuan Jamaah Tumpah di Monas
-
Status Tersangka Tak Bikin Ciut, Ayu Bakal Gugat Ashanty Rp100 Miliar