Entertainment / Gosip
Kamis, 04 September 2025 | 13:31 WIB
Habib Jafar (Instagram/husein_hadar)

“Kenapa enggak judolnya sekalian aja diblokir sama pinjol. Masyarakat banyak yang sengsara gara-gara pinjol dan judol,” kata akun @dian***

Tidak hanya sensor konten demo, belakangan masyarakat juga mengeluhkan soal fitur live TikTok yang mendadak tidak bisa digunakan saat terjadinya demo besar-besaran di berbagai daerah.

Meski banyak masyarakat yang meyakini bahwa hal tersebut merupakan kesengajaan, namun Menkomdigi sudah memberikan klarifikasi atas matinya fitur live di TikTok.

Meutya Hafid mengatakan bahwa pihak TikTok secara sukarela mematikan sementara fitur live yang ada di platformnya tersebut.

“Termasuk yang disampaikan bahwa live TikTok itu kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live dan kami jstru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” kata Meutya Hafid beberapa waktu lalu.

Pemerintah juga berharap agar kebijakan tersebut bersifat sementara karena banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan fitur live untuk berjualan.

“Pada saat ini negara juga kita memahami bahwa ada UMKM yang terdampak untuk berjualan secara live, tapi mudah-mudahan tetap bisa melakukan e-commerce meskipun tanpa live,” ujar Meutya Hafid.

Pada Selasa, 2 September 2025, pukul 16.00 TikTok akhirnya telah memulihkan kembali fitur live bagi pengguna di Indonesia yang sebelumnya terdampak usai dimatikan sementara imbas demo.

Kontributor : Rizka Utami

Baca Juga: Meutya Hafid Endus Aliran Dana Tak Wajar di Live Streaming Demo, Terindikasi Judi Online

Load More