Polisi juga mengimbau masyarakat yang kehilangan kucing peliharaannya untuk segera melapor ke Polres Pagaralam.
“Kami minta masyarakat tidak segan melapor, agar bisa ditindaklanjuti dalam proses hukum,” tegas Iptu Irawan.
Pemeriksaan Kesehatan
Terkait dengan hal ini, Masyarakat Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) diingatkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.
Hal ini dilakukan sebagai respon dari tertangkapnya pelaku penjualan daging kucing dan mencegah penyebaran rabies.
“Masyarakat yang pernah makan daging kucing sebaiknya segera ke puskesmas, klinik, rumah sakit, atau dokter praktik untuk pemeriksaan. Jika ada gejala demam setelah konsumsi, jangan ditunda,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan, kucing berpotensi menyebarkan virus rabies meski meski secara persentase lebih kecil dibandingkan virus rabies yang disebarkan melalui anjing. Pihaknya pun mengkhawatirkan virus pada kucing tersebut menular pada manusia.
“Kalau kucingnya positif rabies, tentu dagingnya juga mengandung virus. Masa inkubasi rabies bisa 14 hingga 21 hari,” jelas dia.
Dedy pun meminta penanganan pertama harus dilakukan masyarakat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan mengingat sudah ratusan kucing yang dijual pelaku di Pagar Alam.
Baca Juga: 5 Fakta Pria Jagal Ratusan Kucing di Sumsel: Daging Dijual ke Warga, Viral hingga Diciduk Polisi!
Meski begitu, pihaknya belum mendapat laporan mengenai gangguan kesehatan yang terjadi di Pagar Alam.
“Karena itu, penanganan harus segera diberikan berupa vaksin anti rabies,” jelas dia.
Kontributor : Anistya Yustika
Berita Terkait
-
Diserang Yayasan Hewan Usai Kucingnya Dijarah, Uya Kuya Terseret Kontroversi Eksploitasi Kucing?
-
Fakta Perawatan Kucing Uya Kuya di Puskesmas, dari Diinfus Hingga Diberi Antibiotik
-
Kucing Uya Kuya Stres Berat Setelah Dijarah, Kini Jalani Perawatan Intensif di Puskesmas
-
Uya Kuya Bagikan Kabar Baik, 6 Kucingnya Sudah Kembali
-
Denise Chariesta Semprot Sherina Soal Kucing Uya Kuya: Enggak Pas Banget Ngomong Gitu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Cara Dapatkan Tiket Gratis ke Korea dari Nonton Film di CGV
-
Respons Singkat Ferry Irwandi Disindir Anggota DPR Endipat Wijaya Soal Donasi Cuma Rp 10 Miliar
-
Omara Esteghlal Kritisi Video Klarifikasi Zulkifli Hasan: Kita Hormat ke Orang yang Layak
-
Debut Jadi Ayah: 9 Seleb Indonesia Sambut Anak Pertama di 2025
-
Data Donasi Diduga Milik Kementan Dibuka Melanie Subono, Beras Rp 45 Ribu per Liter?
-
Fedi Nuril Akui Nyaman Pakai Celak Mata: Seniman, Ikuti Kata Hati
-
Urutan Nonton Film Spider-Man dari 2002 sampai No Way Home
-
Siapa Yuriska Patricia? Diduga Pacar Baru Asnawi Mangkualam
-
Pertama Kali ke Jakarta, Pond Ponlawit Bicara Karier, Pameran Perdana, dan Rahasia Work-Life Balance
-
Gala Premiere Film Qorin 2 Penuh Haru, Keluarga Kenang Totalitas Epy Kusnandar Sebelum Meninggal