Entertainment / Gosip
Minggu, 07 September 2025 | 21:45 WIB
Penjagalan Kucing (Dok Polres Pagar Alam)

Polisi juga mengimbau masyarakat yang kehilangan kucing peliharaannya untuk segera melapor ke Polres Pagaralam.

“Kami minta masyarakat tidak segan melapor, agar bisa ditindaklanjuti dalam proses hukum,” tegas Iptu Irawan.

Pemeriksaan Kesehatan

Terkait dengan hal ini, Masyarakat Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) diingatkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.

Hal ini dilakukan sebagai respon dari tertangkapnya pelaku penjualan daging kucing dan mencegah penyebaran rabies.

“Masyarakat yang pernah makan daging kucing sebaiknya segera ke puskesmas, klinik, rumah sakit, atau dokter praktik untuk pemeriksaan. Jika ada gejala demam setelah konsumsi, jangan ditunda,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan.

Lebih lanjut, Dedy menjelaskan, kucing berpotensi menyebarkan virus rabies meski meski secara persentase lebih kecil dibandingkan virus rabies yang disebarkan melalui anjing. Pihaknya pun mengkhawatirkan virus pada kucing tersebut menular pada manusia.

Ilustrasi Kucing Rabies

“Kalau kucingnya positif rabies, tentu dagingnya juga mengandung virus. Masa inkubasi rabies bisa 14 hingga 21 hari,” jelas dia.

Dedy pun meminta penanganan pertama harus dilakukan masyarakat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan mengingat sudah ratusan kucing yang dijual pelaku di Pagar Alam.

Baca Juga: 5 Fakta Pria Jagal Ratusan Kucing di Sumsel: Daging Dijual ke Warga, Viral hingga Diciduk Polisi!

Meski begitu, pihaknya belum mendapat laporan mengenai gangguan kesehatan yang terjadi di Pagar Alam.

“Karena itu, penanganan harus segera diberikan berupa vaksin anti rabies,” jelas dia.

Kontributor : Anistya Yustika

Load More