- Zita Anjani batal mendadak sebagai pembicara utama seminar Unpad.
- Zita malah mengunggah aktivitas gym saat seminar sedang berlangsung.
- Permintaan maafnya dituding warganet ditulis menggunakan aplikasi ChatGPT.
Suara.com - Zita Anjani akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai batal hadir sebagai pembicara utama di Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Unpad 2025 pada 26 Juni lalu.
Namun, permintaan maafnya memicu tudingan warganet bahwa surat tersebut ditulis menggunakan ChatGPT.
Ketidakhadiran staf khusus Presiden bidang pariwisata itu membuat panitia terkejut karena sebelumnya dia telah menyanggupi kehadiran jauh hari sebelum acara.
Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad sekaligus Ketua Panitia, Evi Noviantika, menuturkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Zita sejak Februari untuk memastikan jadwalnya.
Menjelang H-1, anak Menteri Koordinataor Bidang Pangan Zulkifli Hasan itu tiba-tiba mengubah format kehadirannya menjadi daring melalui Zoom.
Panitia bahkan memenuhi berbagai permintaan khusus dari Zita, mulai dari penyediaan teleprompter hingga memberikan daftar tamu yang akan hadir.
Pada hari H, panitia terus berkoordinasi dengan ajudan Zita sejak pagi agar dia bisa segera bergabung secara daring.
Setelah molor lebih dari 15 menit, ajudan Zita hanya memberikan jawaban singkat bahwa agendanya menumpuk sehingga tidak bisa hadir.
Kekecewaan panitia bertambah ketika mengetahui Zita justru mengunggah aktivitas di pusat kebugaran alias gym pada saat acara berlangsung.
Baca Juga: 3 Platform Pembuat Foto Miniatur Motor dan Mobil Populer ala BANDAI, Buruan Coba!
Evi mengaku merasa sangat malu di hadapan pimpinan kampus dan para peserta karena ketidakhadiran Zita yang mendadak.
Usai menuai kritik, Zita akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram resminya @zitaanjani.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus karena tidak dapat hadir dalam acara Seminar Magister Pariwisata UNPAD pada tanggal 26 Juni 2025," tulis Zita dalam surat terbuka.
Dia mengakui membatalkan secara mendadak adalah kekeliruan dirinya dan tim karena tidak mampu mengantisipasi agenda yang molor.
Zita juga mengklarifikasi unggahan dirinya di gym yang disebut merupakan late post yang sudah dijadwalkan sebelumnya, bukan diunggah secara langsung saat acara.
"Saya memahami bagaimana itu bisa memicu persepsi yang keliru, dan untuk itu saya mohon maaf," tulisnya.
Zita menegaskan dirinya sangat menghargai reputasi akademik Unpad dan menyesal tidak bisa hadir di acara yang sejatinya dia nantikan.
Politisi berusia 35 tahun itu menutup suratnya dengan menegaskan ingin terus membuka ruang kritik dan dialog demi membangun pariwisata Indonesia.
Di tengah permintaan maaf itu, muncul komentar warganet yang menuding surat Zita ditulis menggunakan ChatGPT.
"Terima kasih — chatgpt," tulis salah satu komentar yang disertai emotikon tertawa.
"Kebaca banget, lupa belum hapus tanda stripnya. Oh jadi ini toh alasan nggak mau ada sesi tanya jawab. Soalnya nanti nggak bisa tanya ChatGPT," sahut pengguna lain.
"Duh, adminnya lupa hapus tanda strip," tambah warganet lainnya yang mencurigai gaya bahasa surat tersebut dibuat dengan bantuan AI.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
Bocoran 20 Prompt ChatGPT Ampuh untuk Produktivitas, Kerja Jadi Anti Ribet!
-
Sopan ke ChatGPT Ternyata Boros dan Bikin Lemot, Ini Penjelasannya
-
Demo 5 September 2025: BEM Unpad Gelar Aksi Kenakan 'Brave Pink', Tagih 17+8 Tuntutan di DPR
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Ernest Prakasa Soroti 2 Hal dari Pernyataan Menkeu Purbaya, Sindir Presiden Prabowo?
-
Warisan Abadi Bing Slamet: Pemerintah Tetapkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional
-
Kata Mahfud MD, Negara Jadi Kacau Jika Ferry Irwandi Diseret ke Pengadilan
-
Tiba-Tiba Jadi Penyanyi, Lagu Pujaan Hati Jadi Awal Perjalanan Syahiran Rohajat di Musik Indonesia
-
Gara-gara Video Ciuman, Pernikahan Pinkan Mambo dan Arya Khan Dipercaya Bukan Settingan
-
Sudah Mualaf dan Umrah, Ruben Onsu Mulai Terapkan 'Riders Akhirat' Saat Terima Job
-
Nikita Mirzani Kembali Gugat Reza Gladys, Kini Tuntut Ganti Rugi Rp114 Miliar dan Sita Aset
-
Bikin Orang Salah Paham, dr. Tirta Buru-Buru Klarifikasi Soal Ditawari Jabatan Menpora
-
Dewa Gede Adiputra Geram, Ambil Langkah Hukum Soal Hoaks yang Seret Nama Maharani Kemala
-
Aming Sentil Pemerintah Soal Banjir Bali, Sebut Bukan Bencana Alam Tapi Bencana Tata Kelola