- Ravel Junardy merintis Ravel Entertainment dari nol tanpa pengalaman di industri konser.
- Ia memulai bisnis berbekal koneksi teman Australia dan belajar semua hal secara otodidak.
- Dengan tim kecil beranggotakan lima orang, Ravel kini sukses menjadi promotor besar di Indonesia.
Suara.com - Di balik megahnya panggung konser yang dibuat Ravel Entertainment, tersimpan kisah perjuangan dari sang CEO, Ravel Junardy. Ia mengungkapkan, merintis bisnis ini tanpa bekal pengetahuan sedikit pun.
Ravel Junardy bercerita dalam wawancara khusus bersama Suara.com. Semuanya berawal dari perkenalannya dengan teman asal Australia.
Kebetulan, teman Ravel Junardy tersebut memiliki akses untuk menembus artis Internasional. Berbekal koneksi tersebut, Ravel dan timnya nekat terjun ke industri yang sama sekali asing bagi mereka.
"Benar-benar dari nol. Benar-benar kita enggak ngerti apa-apa, cuman tahunya bisa booking artis karena ada temenku yang dari Australia," kata Ravel Junardy ditemui di Gading Serpong, Tangerang belum lama ini.
Dengan keyakinan dan semangat belajar, mereka pun memberanikan diri memulai. Bahkan, untuk urusan teknis seperti penyewaan alat, ia secara tak terduga terhubung dengan saudara jauhnya.
"Dia bisa booking artis. Kita literally enggak tahu, terus aku punya eh saudara jauh, ternyata dia rental company besar juga yang aku enggak tahu. Ya udah akhirnya kita jalan terus sampai sekarang," sambungnya.
Menurut promotor 40 tahun ini, semua aspek dalam penyelenggaraan konser dipelajari secara otodidak.
Mulai dari cara menangani penonton, sistem penjualan tiket, hingga strategi promosi yang efektif.
"Belajar dari nol. Gimana caranya menghandle penonton, gimana caranya jualan tiket, gimana cara mempromosikan," jelasnya.
Baca Juga: Tak Lagi di Ancol, Hammersonic 2026 Umumkan Lokasi Baru
Perjuangan itu semakin terasa berat karena tim intinya saat itu hanya terdiri dari lima orang.
"Benar-benar dari nol dan timnya cuma berlima awalnya," kenang Ravel Junardy.
Hebatnya, beberapa anggota tim perintis itu masih setia bekerja bersamanya hingga kini. Mereka menjadi saksi hidup perjalanan Ravel Entertainment dari sebuah mimpi nekat menjadi raksasa di industri musik Indonesia.
Berita Terkait
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Rundown Lengkap Konser B.I di Jakarta Besok, Siap Tampil Maksimal di The Last Parade Tour 2025
-
Hammersonic Dianggap Anak Sendiri, Promotor Janjikan Kejutan Besar di Fase ke-2 Line Up
-
Muse Jadi Pengantar Satu Dekade Hammersonic, Promotor: Strategi Perluas Pasar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Bella Saphira Kenang Momen Canggung Saat Menegur Sahabat Artis yang Pakai Tas KW
-
Rey Mbayang dan Dinda Hauw Hadapi Ujian Cinta Beda Dunia di Film Bidadari Surga
-
Isu Perselingkuhan Memanas, Ari Lasso Tunjuk Pengacara Hadapi Ade Tya
-
Bunga Zainal Blak-blakan Sentil Jule yang Suka Selingkuh: Belajar Dulu Sama Gue
-
The Founder5: Unfinished Business, Ketika Stand Up "Nge-kill" Tapi Sketsa Kehabisan Napas
-
Yuka Membantah, Aliyah Balqis Kembali Sodorkan Bukti Kuat Dugaan Perselingkuhan Pacar dengan Jule
-
Tok! Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai Secara Verstek
-
10 Serial Terbaik untuk Maraton Nonton di Rumah saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Daftar box office sepekan, Zootopia 2 Cetak Sejarah
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng