Perselisihan influencer Ferry Irwandi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sempat menjadi perhatian publik.
Kisruh berawal dari temuan patroli siber Satuan Siber TNI yang mengklaim Ferry melakukan pencemaran nama baik terhadap institusi angkatan bersenjata tersebut.
Dugaan tersebut sempat memicu wacana pelaporan Ferry Irwandi ke pihak kepolisian. Namun laporan tersebut tak bisa diterima karena institusi tak bisa membuat laporan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelahnya, TNI mengklaim telah menemukan indisikasi tindakan pidana lain yang dilakukan Ferry, meski tak diungkap secara gamblang.
Terbaru, perselisihan Ferry dan TNI telah berakhir.
Berikut rangkuman fakta terkait perselisihan antara Ferry Irwandi dan TNI yang akhirnya berujung damai.
1. TNI Konsultasi ke Polisi Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik
Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen Juinta Omboh mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 8 September 2025.
Kedatangannya disebut sebagai langkah konsultasi terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
2. TNI Tidak Bisa Menjadi Pelapor
Namun, langkah TNI itu justru menimbulkan banyak perdebatan hingga komentar dari sejumlah pakar hukum.
Baca Juga: Menguak Kiprah Roy Suryo yang Ditunjuk Jadi Ahli Pemakzulan Gibran: dari Narasumber hingga Menteri
Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra juga menegaskan, TNI sebagai lembaga negara tidak dapat melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Sebab dalam pasal 27A UU ITE tentang delik aduan yang berhak mengadukan hanyalah korban sebagai individu, bukan institusi atau badan hukum.
Yusril mengingatkan, ketentuan ini juga sudah diperkuat oleh Putusan Mahkamah Konstitusi No. 105/PUU-XXI/2024 tertanggal 29 April 2025.
Sehingga menurutnya langkah TNI untuk melaporkan Ferry Irwandi sebaiknya tidak dilanjutkan.
3. Ferry Irwandi Bingung dengan Tuduhan Padanya
Ferry sendiri sempat mengaku tidak memahami bagian mana dari ucapannya yang dinilai mencemarkan nama baik TNI.
Bahkan Ferry juga mempertanyakan marwah apa yang bisa jatuh dari ujaran yang diucapkannya.
Ferry pun bingung tentang bagian mana dari pernyataan saya yang dianggap tindak kriminal.
4. Respons Koalisi Masyarakat Sipil
Koalisi Masyarakat Sipil ikut menanggapi isu ini dan menilai pemantauan dunia maya oleh TNI seharusnya berfokus pada ancaman perang siber, bukan masuk ke ranah sipil.
Koalisi yang terdiri dari sejumlah LSM juga mendorong adanya investigasi internal terkait dugaan keterlibatan anggota BAIS TNI dalam kerusuhan.
Hal ini dimaksudkan agar publik mendapatkan penjelasan yang lebih transparan.
5. Perselisihan Berakhir Damai
Pada akhirnya, perselisihan yang sempat memanas ini selesai dengan cara damai.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa niat melaporkan Ferry dibatalkan.
Pembatalan niat pelaporan Ferry Irwandi dilakukan untuk menghindari misinformasi maupun disinformasi yang bisa memicu keresahan di masyarakat.
Ferry Irwandi juga mengonfirmasi bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Freddy.
Keduanya disebut telah meluruskan kesalahpahaman dan saling meminta maaf.
Ia pun berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak serta menegaskan bahwa tidak ada proses hukum lanjutan terhadap dirinya.
Itu tadi deretan fakta kisruh Ferry Irwandi dan TNI yang telah berakhir dengan damai.
Kontributor : Safitri Yulikhah
Tag
Berita Terkait
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Sherina Munaf Akhirnya Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya Usai Diselamatkan
-
Sinopsis Serial American Primeval, Pantas Dikasih Rating Dewasa di Netflix
-
3 Drama Korea Baru Peraih Rating Tinggi di Netflix, Apa Saja?
-
Tamara Tyasmara Ketakutan Syuting Adegan Tenggelam, Terbayang Momen Nahas yang Dialami Anak?
-
Tabola Bale Guncang Malaysia, Musik Flores Bikin Bergoyang Tanah Malaka
-
Kareena Kapoor Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Fakta Sesungguhnya
-
Kabar Terbaru Penyanyi Cilik Enno Lerian, Tahi Lalat di Hidungnya Hilang!
-
Dituding Pindah ke Australia karena Ingin Tutupi Kehamilan, Awkarin Beri Jawaban Menohok
-
Fotonya dengan Ahmad Sahroni Dicap Kelewat Mesra, Penyanyi Ini Klarifikasi
-
Benarkah Angka 7 Keramat? Tasya Farasya LDR 7 Tahun, Nikah 7 Hari, Cerai Tahun ke-7