Entertainment / Gosip
Selasa, 16 September 2025 | 18:24 WIB
Demi merawat sang ibu, Mimi Peri tolak banyak tawaran pekerjaan di Jakarta. [Instagram]

Suara.com - Di balik persona konyol dan tawa yang menghibur jutaan pengikutnya, selebgram Mimi Peri menyimpan sebuah kisah pengabdian yang tulus dan mengharukan.

Meski banjir tawaran pekerjaan di ibu kota Jakarta, laki-laki bernama asli Ahmad Jaelani ini dengan tegas memilih untuk tetap tinggal di kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Alasannya sederhana, namun cukup kuat untuk membuatnya menolak gemerlap panggung hiburan di ibu kota.

Dalam sebuah kesempatan saat menjadi bintang tamu di acara "Pagi Pagi Ambyar" Trans TV, keputusan Mimi Peri ini terungkap dan sukses membuat para pembawa acara terdiam kagum.

Saat ditanya mengapa ia tak kunjung pindah ke Jakarta, jawabannya singkat, polos, namun sarat makna.

Demi merawat ibu Mimi Peri tolak kerjaan di Jakarta  [Instagram]

"Enggak bisa (menetap) di Jakarta karena ada emak," kata Mimi Peri dengan tulus.

Jawaban itu membuka sebuah cerita yang lebih dalam tentang baktinya sebagai seorang anak.

Ibundanya, Siti Purwati Muslimah, kini telah berusia 70 tahun dan berada dalam kondisi yang membutuhkan perhatian penuh.

Mimi Peri menjelaskan bahwa sang ibu tidak bisa ditinggal sendirian, terutama di tengah keramaian.

Baca Juga: Sah! Clara Shinta Menikah Lagi, Canggung Pelukan Pertama dengan Suami

"Emak enggak bisa ditinggal, kalau ada orang banyak suka gemetar kalau enggak ada aku," ujarnya.

Selain itu, sang ibu tidak bisa dibawa ke Jakarta karena fisik dan kesehatannya yang tidak mampu untuk naik pesawat.

"Kalau naik pesawat juga enggak bisa karena jantungnya suka enggak beraturan. Katanya sakit jantung," imbuh Mimi Peri. 

Dedikasi Mimi Peri untuk merawat ibunya begitu total. Ia mengaku tidak bisa memercayakan perawatan sang ibu kepada orang lain, sekalipun itu adalah saudaranya sendiri.

Keputusan ini bukan tanpa dasar. Mimi Peri menyimpan sebuah pengalaman pahit yang menjadi titik balik dalam hidupnya.

Ia pernah terpaksa meninggalkan ibunya selama tiga bulan untuk syuting sebuah sinetron.

Selama periode itu, sang ibu dirawat oleh kakaknya.  Namun, apa yang ia temukan saat kembali ke rumah membuatnya hancur.

"(Ibu tinggal) sama kakakku, cuman beda ngurusnya. Jadi kurus, korengan," ucap Mimi Peri dengan nada sedih.

"Kalau aku, urus dari hati. Kalau bukan aku yang urus, itu banyak korengnya, kulitnya semua korengan. Kalau aku telaten," tutur Mimi.

Pengalaman itulah yang membuatnya berjanji untuk tidak lagi meninggalkan ibunya dalam waktu lama.

Beban ini seolah dipikulnya seorang diri. Saat disinggung mengenai saudara kandungnya, raut wajah Mimi Peri seketika berubah.

Mimi Peri mengaku tak tahu pasti jumlahnya dan memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh.

"Enggak tahu, sudah padae nggak peduli," jawabnya lirih menahan kesedihan.

Karena itulah, Mimi Peri dengan tegas menolak berbagai tawaran menggiurkan, termasuk bermain film, demi berada di sisi sang ibu.

"Bukan sombong, banyak tawaran film meski cuma cameo, tapi aku enggak mau ninggalin mamaku," katanya menegaskan.

Mimi Peri kini memilih untuk fokus pada pekerjaan endorse yang bisa ia kerjakan dari rumahnya di Kendari.

Baginya, melihat ibunya terawat dan sehat adalah kemewahan yang tidak bisa ditukar dengan popularitas atau kekayaan di ibu kota.

Load More