Heboh Park Bo Gum Omeli Warganet Pakai Bahasa Indonesia, Ada Apa?

Suara.com - Aktor Korea Selatan Park Bo Gum mendadak menjadi perbincangan hangat di platform X usai kedapatan mengomeli seorang warganet menggunakan bahasa Indonesia.

Tindakan tak terduga itu sontak membuat publik penasaran karena jarang ada selebritas Korea yang menegur langsung pengguna media sosial dengan bahasa lokal.

Melalui akun resminya, Park Bo Gum menanggapi unggahan seorang pengguna yang menawarkan photocard dan postcard khusus dari tur fan meeting bertajuk "Be With You" yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada Agustus lalu.

Barang-barang tersebut sejatinya hanya diperuntukkan bagi peserta yang hadir langsung, sehingga langkah sang warganet memicu perhatian sang aktor.

"Eh bro, itu tidak boleh dijual. Emang kamu bener-bener mau jual itu?" tulis Park Bo Gum dalam bahasa Indonesia pada Minggu, 14 September.

Unggahan warganet yang diomeli Park Bo Gum sudah dihapus, tapi terlanjur viral dan menjadi perbincangan luas di kalangan penggemar.

Tak berhenti di situ, dia juga membidik praktik calo tiket yang menjual kembali tiket fan meeting-nya di Seoul pada 11 Oktober mendatang di Hwajeong Gymnasium, Universitas Korea.

Tiket kategori R yang seharusnya dijual resmi seharga 77.000 won atau sekitar Rp880 ribu, ditemukan dipasarkan ulang oleh oknum hingga 140.000 won atau setara Rp1,6 juta.

Dalam unggahannya, Park Bo Gum bahkan membagikan tangkapan layar penawaran tiket ilegal itu lengkap dengan detail lokasi duduk seperti "Section J, Row 13 lantai 2," "R-section floor, Section 4," hingga "Section 2."

Baca Juga: Transformasi Park Bom Gum di Drama Good Boy, Atlet Tinju yang Jadi Polisi

Unggahan tersebut juga dilengkapi emoji detektif seolah menandakan dirinya sedang menyelidiki aksi para calo yang merugikan penggemar asli.

Platform penjualan tiket resmi, Melon Ticket, turut menegaskan bahwa penjualan kembali tiket fan meeting dilarang keras dan dapat berujung pada pembatalan tiket tanpa pemberitahuan.

Agensi Park Bo Gum pun memperkuat aturan tersebut dengan menyatakan kemungkinan penolakan masuk meski pembeli telah memegang tiket fisik jika terbukti tiket itu diperoleh secara ilegal.

Langkah tegas bintang drama When Life Gives You Tangerines itu menuai pujian karena dinilai melindungi penggemar sejati dari praktik curang yang merusak pengalaman fan meeting.

Kontributor : Chusnul Chotimah