Suara.com - Maraknya penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam penciptaan musik mendapat tanggapan dari drummer Slank, Bimbim.
Dalam sebuah wawancara di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu, 17 September 2025, Bimbim mengakui bahwa karya yang dihasilkan AI bisa terdengar bagus, namun memiliki kelemahan yang kentara.
Menurutnya, musik yang diciptakan oleh AI sangat mudah dibedakan dari karya yang lahir dari sentuhan tangan manusia.
"Bagus sih, cuma ketahuan. Maksudnya, ketahuan yang mana manusia, yang mana AI sekarang ini," ujar Bimbim.
Bimbim menjelaskan bahwa AI bekerja sangat teoretis dan terpola, mengikuti rumus-rumus yang sudah ada untuk menghasilkan sebuah karya.
"AI itu kalau dibikin untuk musik itu, teorinya, teori lirik seperti ini, jalannya begini, hasilnya begini. Main musik pianonya seperti ini, diminta orang seperti ini, hasilnya begini," terangnya.
Hal ini sangat kontras dengan proses kreatif manusia yang jauh lebih dinamis dan penuh eksplorasi tak terduga.
"Tapi kalau manusia, dia bisa dinamis, explore segala macam," kata Bimbim.
Ia meyakini, seorang musisi sejati dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah sebuah lagu dibuat oleh AI atau bukan.
Baca Juga: Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
"Dan kalau musisi dengerin, 'Ah, ini AI', ketahuan," tutur Bimbim.
Oleh karena itu, Bimbim tidak memandang penggunaan AI dalam menciptakan karya musik sebagai ancaman.
Ia lebih menilainya sebagai sebuah fenomena kreatif yang memunculkan hal-hal lucu dan tak terduga di dunia maya.
"Tapi kreatif sih, banyak bisa menciptakan lagu. Kan banyak cewek-cewek jadi Iwan Fals di AI, yang lagunya kritik semua, tapi mukanya jilbaban gitu kan," ungkap Bimbim.
Pada akhirnya, Bimbim merasa Slank tidak perlu bersaing dengan AI, dan hanya menganggapnya sebagai sebuah variasi hiburan yang unik.
"Nggak apa-apa sih. Nggak kesaing, malah lucu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sopan ke ChatGPT Ternyata Boros dan Bikin Lemot, Ini Penjelasannya
-
Mengapa Banyak Orang Ikut Tren Bikin Foto Action Figure Pakai Aplikasi AI?
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Dari Gamifikasi hingga AI, Begini Cara Platform ini Bantu Anak SD Kuasai Dunia Digital
-
AI Nggak Cuma Jadi Alat, Kini Bisa Jadi Partner yang Humanis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pesona Jackie Chan Belum Padam, The Shadow's Edge Rajai Box Office di Tiongkok
-
Jadi Juri Veiled Musician Indonesia 2025, Novia Bachmid Fokus Cari Vokal Terbaik
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
Narji Rugi Besar saat Panen Jahe, Beri Pesan Menohok untuk Pemerintah
-
Merinding! Dialog di Skenario Persis Ucapan Mantan, Michelle Ziudith Langsung Terima Tawaran Film
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan