Entertainment / Film
Kamis, 18 September 2025 | 19:10 WIB
Film The Forever Purge akan tayang Kamis (18/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Suara.com - Waralaba The Purge dilanjutkan pada 2021 dengan judul The Foreverl Purge.

Film garapan sutradara Everardo Valerio Gout ini bisa dinikmati Kamis (18/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV.

Sebelum menyaksikan langsung filmnya, kami telah menyajikan sinopsis menarik, yang akan menuntun Anda menyelemi film bertema kriminal ini.

The Forever Purge ditulis oleh kreator seri James DeMonaco ini menghadirkan sebuah narasi yang lebih gelap, lebih relevan, dan secara brutal nihilistik.

Menjadikannya penutup yang kuat namun memilukan bagi seri yang telah lama mengeksplorasi sisi tergelap masyarakat Amerika.

Film The Forever Purge akan tayang Kamis (18/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Dibintangi oleh Ana de la Reguera, Tenoch Huerta, Josh Lucas, dan Cassidy Freeman, film ini tidak hanya menyajikan ketegangan khas The Purge, tetapi juga berfungsi sebagai cermin tajam bagi isu-isu sosial dan politik kontemporer.

The Forever Purge membawa penonton ke Texas, di mana pasangan imigran Meksiko, Juan (Tenoch Huerta) dan Adela (Ana de la Reguera), mencari perlindungan dari kekerasan kartel di tanah air mereka.

Juan bekerja sebagai penunggang kuda di sebuah peternakan, sementara Adela mendapatkan pekerjaan di pabrik pengemasan daging.

Mereka berharap dapat membangun kehidupan baru yang damai di Amerika Serikat, jauh dari ancaman kekerasan yang mereka tinggalkan.

Baca Juga: First Kill: Ketika Liburan Berubah Menjadi Sandera yang Mencekam, Malam Ini di Trans TV

Namun, harapan itu segera hancur ketika malam Purge tahunan tiba, sebuah malam di mana semua kejahatan dilegalkan selama 12 jam.

Film The Forever Purge akan tayang Kamis (18/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Meskipun Purge secara resmi telah dihapuskan oleh New Founding Fathers of America (NFFA), sekelompok milisi nasionalis kulit putih memutuskan untuk melanjutkan dan memperpanjang kekacauan di luar batas waktu yang ditentukan, memproklamirkan "Forever Purge" dengan tujuan "memurnikan" masyarakat Amerika.

Plot film ini dengan cepat berubah menjadi perjuangan hidup mati ketika Juan dan Adela mendapati diri mereka terjebak dalam kekacauan yang meluas.

Mereka akhirnya bergabung dengan Dylan Tucker (Josh Lucas), seorang peternak kaya yang rasis namun terpaksa bekerja sama, dan istrinya yang sedang hamil, Cassie (Cassidy Freeman).

Bersama-sama, mereka harus menghadapi gelombang kekerasan yang didorong oleh kebencian rasial dan ideologi supremasi kulit putih, dengan satu-satunya harapan adalah mencapai perbatasan Meksiko untuk mencari perlindungan.

Salah satu kekuatan utama The Forever Purge terletak pada kemampuannya untuk secara lugas menyentuh isu-isu sensitif seperti rasisme, xenofobia, dan perpecahan sosial di Amerika.

Film ini secara terang-terangan membuat paralel dengan peristiwa nyata, termasuk retorika seputar tembok perbatasan, sentimen anti-imigran, dan bahkan insiden seperti kerusuhan 6 Januari 2021.

Kritikus memuji film ini karena tidak menghindar dari komentar sosial yang pedas, bahkan jika beberapa menganggapnya kurang halus.

Ini adalah film yang secara politis padat namun secara naratif menarik, menawarkan perjalanan horor yang memukau dan mendebarkan.

Penampilan para pemeran utama juga mendapat sorotan.

Ana de la Reguera dan Tenoch Huerta berhasil membawa kedalaman emosional pada karakter mereka sebagai pasangan imigran yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah kekacauan.

Chemistry mereka menjadi jangkar emosional di tengah kekerasan yang brutal.

Josh Lucas sebagai Dylan Tucker juga berhasil memerankan karakter yang kompleks, menunjukkan evolusi dari prasangka menjadi solidaritas dalam menghadapi ancaman yang lebih besar.

Secara teknis, The Forever Purge juga dinilai mengalami peningkatan.

Film ini dipuji karena urutan aksi dan ketegangannya yang memuaskan, desain suara yang top-notch dan cukup mengerikan, serta sinematografi dan penyuntingan yang lebih baik dibandingkan beberapa instalasi sebelumnya.

Meskipun beberapa kritik menyebutkan karakter yang kurang berkembang atau plot yang terburu-buru di awal, konsensus umum adalah bahwa film ini berhasil menyajikan akhir yang kuat dan relevan untuk waralaba The Purge.

The Forever Purge adalah lebih dari sekadar film aksi-horor; ini adalah sebuah peringatan yang brutal tentang konsekuensi dari perpecahan dan kebencian yang tidak terkendali.

Dengan tema-tema yang beresonansi kuat dengan kondisi dunia saat ini, film ini berhasil meninggalkan kesan mendalam, memaksa penonton untuk merenungkan sejauh mana masyarakat dapat tergelincir ke dalam anarki ketika batas-batas moral dan hukum dihilangkan.

Film ini adalah pengalaman sinematik yang intens, menakutkan, dan sangat relevan, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar waralaba dan siapa pun yang tertarik pada horor sosial yang memprovokasi pemikiran.

Load More