Entertainment / Gosip
Rabu, 24 September 2025 | 11:23 WIB
Leony Vitria Hartanti (Instagram.leonyvh)

Suara.com - Mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti belakangan menjadi sorotan usai dirinya mengunggah laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan tahun 2024 melalui media sosialnya.

Pendapatan yang dimiliki Pemkot Tangsel tahun 2024 adalah sekitar Rp 5 triliun. Jumah tersebut kemudian dialokasikan untuk berbagai sektor pemerintahan dan pelayanan publik.

Namun, alokasi dana dari anggaran tersebut menuai sorotan tajam karena sejumlah pos pengeluaran dinilai tidak seimbang dan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Misalnya saja, untuk pembelian alat tulis kantor, Pemkot Tangerang mengeluarkan hingga Rp38 miliar, angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan alokasi untuk pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi yang hanya sebesar Rp731 juta.

Tak hanya itu, anggaran perjalanan dinas Pemkot Tangsel tercatat mencapai Rp117 miliar, jauh lebih besar dibandingkan anggaran bantuan sosial (bansos) yang hanya Rp136 juta.

Unggahan Leony yang membuka laporan keuangan Pemkot Tangsel itu sontak viral dan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Sebagai respons, Wali Kota Tangsel menyatakan kesiapannya untuk membuka dialog terbuka dengan Leony guna membahas laporan tersebut secara langsung.

Mendapatkan kesempatan berdialog langsung dengan Wali Kota Tangsel, Leony mengucapkan terima kasih melalui video yang diunggah ke akun Instagramnya.

“Selamat malam buat Bapak Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengutip dari berita yang saya baca, saya mengucapkan terima kasih bapak membuka kesempatan untuk berdialog dengan saya,” kata Leony pada Selasa, 23 September 2025.

Baca Juga: Dulu Tak Mau Menikah, Leony Berubah Pikiran Setelah Pacaran dengan Bule

Leony menyambut baik ajakan dialog itu, namun dia juga menekankan bahwa pembicaraan tidak seharusnya hanya melibatkan dirinya semata, melainkan masyarakat Tangsel secara luas.

Leony soroti laporan keuangan Pemkot Tangsel (Instagram/leonyvh)

“Terima kasih sekali, saya terima undangannya, tapi yang lebih penting juga pak bukan ke saya doang ya, tapi ke seluruh masyarakat Tangsel,” kata Leony.

Leony juga menekankan bahwa isu yang lebih penting yang harus dibahas bukan hanya soal laporan keuangan tahun 2024 yang sudah lewat, melainkan berbagai persoalan krusial yang masih berlangsung saat ini.

“Dan juga yang lebih penting daripada kita membahas 2024 yang sudah berlalu, ada beberapa hal juga yang lebih penting yang saya dan mungkin sebagian masyarakat Tangsel ingin sampaikan terkait permasalahan sampah, jalanan, dan masih banyak lainnya,” ujarnya.

Dia akhir unggahannya, Leony menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam dialog dan menunggu undangan resmi dari pihak Pemkot Tangsel.

“Yang pasti saya tunggu undangannya pak, bisa dihubungi saya aja, terserah mau lewat apa,” pungkasnya.

Kontributor : Rizka Utami

Load More