Entertainment / Gosip
Senin, 29 September 2025 | 12:10 WIB
Leony Trio Kwek Kwek [instagram]
Baca 10 detik
  • Anggaran perjalanan dinas Pemkot Tangsel Rp117 miliar, sangat jomplang dengan bansos.

  • Dana bansos Rp136 juta harus dibagi untuk 43.000 lebih warga miskin.

  • Satu warga miskin hanya dapat bantuan setara sebungkus mi instan setahun.

Suara.com - Salah satu temuan paling kontras yang diungkap Leony Vitria Hartanti dari laporan keuangan Pemkot Tangsel adalah perbandingan antara anggaran perjalanan dinas dengan dana bantuan sosial (bansos).

Perbandingan yang jomplang tersebut dinilai sangat tidak masuk akal dan memancing emosi publik.

Saat berbincang di podcast dr. Richard Lee dalam konten yang tayang di YouTube pada 26 September 2025, Leony memaparkan data yang ia temukan.

Ia menyebutkan total anggaran untuk perjalanan dinas Pemkot Tangsel mencapai angka yang sangat besar, yakni Rp117 miliar.

"Nah, ini mungkin soalnya yang lebih penting buat dibiayain. Perjalanan dinas mereka sampai 117 miliar," sindir Leony dalam unggahannya, yang ditampilkan di acara tersebut.

Angka ini sangat kontras dengan dana bantuan sosial untuk kelompok masyarakat yang hanya sebesar Rp136 juta.

Padahal, menurut data yang ia temukan, jumlah warga miskin di Tangsel mencapai lebih dari 43.000 jiwa.

Leony bahkan membuat perhitungan sederhana yang menohok.

"136.421.607 dibagi 43.330, sama dengan 3.148," hitungnya.

Baca Juga: Cara Cek Status Bantuan PKH dan Nominalnya

Dari hasil hitung-hitungan, Leony menyimpulkan satu warga miskin di Tangsel cuma berhak atas satu bungkus mie instan dalam setahun.

Sebab, satu kepala hanya mendapat bantuan di kisaran Rp3 ribu saja setelah dibagi rata sesuai data dan anggaran yang disediakan.

"Per orang tuh cuma dapet 1 bungkus mie instan dalam setahun," pungkas Leony dengan nada miris.

Load More