Entertainment / Gosip
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 09:10 WIB
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...(Instagram/leonyvh)
Baca 10 detik
  • Kritikan Leony terhadap anggaran dan kebijakan Pemkot Tangsel menjadi viral dan disorot sejumlah pihak
  • Setelah kritikannya viral, Pemkot Tangsel diminta untuk membuka dialog dengan Leony.
  • Dorongan dibukanya ruang diskusi supaya dinamika yang terjadi di Tangsel bisa mendapatkan solusi bersama. 

Suara.com - Mantan artis cilik, Leony Vitria belakangan menjadi sorotan publik setelah mengkritik sejumlah kebijakan hingga anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Kritikan itu disampaikan Leony lewat akun Instagram pribadinya, beberapa waktu lalu.

Ternyata, kritikan Leony yang belakangan viral di media sosial ikut disorot oleh Tokoh Muda Tangsel Dadit H Gani. Menurutnya, penyampaikan kritik seperti yang disampaikan Leony merupakan hak setiap orang yang diatur oleh undang-undang.

Namun, sebaiknya kritik itu disampaikan langsung Leony dengan duduk bersama dengan Pemkot Tangsel.

"Sehingga hal ini harus dibicarakan dan disampaikan kepada pemerintah kota dan stakeholder lainnya agar kita semua bisa berkolaborasi dalam mencari solusi bersama-sama," ujarnya dikutip pada Sabtu (4/10/2025).

Menanggapi itu, dia juga mendorong Pemkot Tangsel bisa membuka ruang diskusi bagi masyarakat supaya bisa ada jalan keluar untuk mengatasi munculnya masalah di 'Kota Anggrek' tersebut.

"Karena, jika hanya sebatas viral dan akhirnya membuat situasi tidak kondusif di tengah masyarakat, maka kita semua yang akan merugi," bebernya.

Lebih lanjut, dia juga menganggap masih ada masalah yang perlu dibenahi pemerintah setempat di tengah perkembangan di Tangsel yang kini berubah menjadi kawasan modern dengan klaster-klaster mandiri.

"Dan ini perlu kita selesaikan sebagai tanggungjawab moral bersama," ungkapnya.

Sebelumnya, Leony melalui akun Instagram pribadinya menyoroti beberapa kejanggalan dalam anggaran tersebut, seperti tingginya biaya konsumsi rapat dibandingkan anggaran perbaikan jalan dan anggaran besar untuk alat kantor hingga suvenir.

Kritik bermula ketika Leony beberapa waktu sebelumnya mengunggah video menceritakan bahwa dirinya merasa keberatan dengan Pemkot Tangsel, adanya beban BPHTB dalam proses balik nama rumah peninggalan ayahnya.

Load More