Suara.com - Fenomena pejabat penjilat mendadak mencuat ke publik setelah pengakuan Hasan Nasbi yang secara terbuka menyebut dirinya sebagai penjilat Presiden Prabowo.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda turut memberikan pandangan kritisnya terhadap isu tersebut dalam program QNA di Metro TV.
Menurut Sherly, praktik menjilat atasan bukanlah hal baru, bahkan sudah menjadi rahasia umum dalam birokrasi.
Namun ia menilai bahwa budaya menjilat bisa dikendalikan oleh pimpinan melalui ketegasan dalam menilai kinerja bawahannya.
“Jadi menjadi penjilat atau tidak sebenarnya bagaimana kita mengaturnya,” kata Sherly Tjoanda dikutip dari YouTube Metro TV yang diunggah pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Sherly juga menyinggung praktik masa lalu di mana pujian terhadap atasan sering berujung pada promosi jabatan.
“Mungkin di masa lalu ada pejabat yang misalnya suka dipuji-puji. Kalau dipuji-puji sama ASN, ASN itu dipromosi,” ungkapnya.
Namun, Sherly mengaku bahwa aksi itu tidak berlaku di masa kepemimpinannya yang lebih berorientasi pada hasil dan kontribusi nyata.
Baca Juga: Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
“Tapi ketika dia sudah coba satu tahun puji-puji saya dia enggak dipromosi, kan berarti dia mempelajari ‘oh berarti ibu ini enggak suka dipuji,” bebernya.
Sebagai atasan, Sherly kerap blak-blakan kepada bawahannya bahwa ia tidak suka para penjilat yang kerap memujinya berlebihan.
Ia bahkan merasa tak haus pujian hingga tak butuh tambahan materi dari jabatan yang diembannya saat ini.
“Saya selalu ngomong to the point, saya tidak perlu dipuji, saya tidak perlu dikasih tambahan ekonomi,” ucapnya tegas.
Sherly bahkan mengaku lebih menghargai output dibanding sanjungan atau pendekatan personal.
“Saya sukanya output, ketika kalian memberikan value tambahan bagi saya, kamu saya pakai,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Cara Beli Tiket Konser The Boyz, Paling Murah Rp 1,25 Juta Belum Termasuk Pajak
-
Wajah Sitha Marino Kena Tomcat, Bastian Steel Malah Meledek: Aksesoris Baru, Guys!
-
Sudah Punya 5 Anak, Ini Alasan Muzdalifah dan Fadel Islami Ingin Tambah Momongan
-
Baru Rilis, Lagu 'Alamak' Rizky Febian Dianggap Mirip Single Ariana Grande Hingga Bruno Mars
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka Suara Usai Diceraikan Pratama Arhan: Lagi Sibuk Membahagiakan Semuanya
-
Konser di Indonesia Makin Dekat, The Boyz Kirim Pesan Manis Buat Fans
-
Film Jembatan Shiratal Mustaqim Hadapi Isu Setop Tayang, Produser: Kebenaran Tidak Bisa Dibungkam
-
Hasil Pemeriksaan Medis Terbaru Mama Amy Kurang Bagus, Syahnaz Sadiqah Minta Doa
-
Perjuangan Muzdalifah Jalani Program Bayi Tabung di Usia 46 Tahun: Tiap Hari Suntik Sampai Mual