-
Pandji Pragiwaksono kritik Badan Gizi Nasional karena diisi pejabat tidak kompeten.
-
Kepala BGN adalah ahli serangga, pejabat lain pensiunan tentara/polisi.
-
Ketidaksesuaian keahlian dianggap penyebab kegagalan program Makan Bergizi Gratis.
Suara.com - Pandji Pragiwaksono melontarkan kritik pedas terhadap struktur Badan Gizi Nasional (BGN), yang dinilai tidak diisi oleh para ahli di bidangnya.
Hal ini ia sampaikan sebagai respons atas kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komika yang juga aktif mengomentari isu politik ini menyoroti latar belakang para petinggi BGN.
Menurutnya, banyak pejabat di lembaga tersebut yang berasal dari kalangan ahli gizi, melainkan dari bidang lain.
Salah satu contohnya seperti Kepala BGN, Dadan Hindayana, yang merupakan seorang entomologis atau ahli serangga.
"Kepala BGN, Dadan Hindayana, adalah seorang entomologis atau ahli serangga, bukan ahli gizi," ujar Pandji dalam konten YouTube miliknya yang tayang Selasa, 7 Oktober 2025.
Pandji juga merinci beberapa nama pejabat BGN yang berlatar belakang militer dan kepolisian.
Beberapa posisi strategis lain di BGN, kata Pandji, diisi oleh purnawirawan jenderal TNI dan Polri.
"BGN itu disorot, karena pejabatnya didominasi pensiunan tentara," terangnya.
Baca Juga: Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
Pandji pun mempertanyakan relevansi latar belakang militer dengan tugas dan fungsi BGN, yang seharusnya fokus pada aspek gizi dan kesehatan.
Menurutnya, penempatan figur yang tidak sesuai dengan keahliannya dapat menjadi salah satu penyebab utama kekacauan dalam pelaksanaan program MBG.
Kritik ini menggarisbawahi kekhawatiran publik, bahwa program yang bertujuan baik dapat gagal total jika tidak dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Berita Terkait
-
Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Drama Anggaran MBG: Tarik Ulur Purbaya dan Luhut
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kerasnya Persaingan Komika di New York: Bayar Dulu Baru Boleh Ngelawak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Suami Bakal Bikin 'Museum Mini' Buat Kenang Mpok Alpa, Sang Anak Sumbang Konsep
-
Anak Ulang Tahun, Suami Mpok Alpa Siap Penuhi Wasiat Almarhumah
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Romantics Anonymous, Series Jepang Baru Han Hyo Joo di Netflix
-
The Smashing Machine Hancur di Box Office, Dwayne Johnson Malah Dipuji Pengamat Film
-
Punya Uang Rp1 M Tapi Beli Tanah Rp9 M, Taqy Malik: Pasti Dipermudahkan Allah
-
Sinopsis Predator: Badlands, Sisi Lain Pemburu Sebagai Pahlawan
-
Siap Mendunia! 5 Fakta Menarik dan Sinopsis Kelly Si Kelinci, Animasi Karya Anak Bangsa
-
Heboh! Amanda Manopo dan Kenny Austin Dikabarkan Bakal Menikah 10 Oktober 2025
-
Eks Karyawan Mengaku Diancam Dianiaya sebelum Serahkan Ponsel ke Orang Ashanty
-
Totalitas di Balik Layar Film Rangga & Cinta, Pemain Latihan Vokal dan Koreografi Sampai 4 Bulan