-
Kasus dugaan pengeroyokan Dimas Anggara tujuh tahun lalu kembali mencuat.
-
Korban mengaku dikeroyok lebih dari sepuluh orang dengan pukulan dan tendangan.
-
Setelah tujuh tahun, kasus tersebut belum juga mendapatkan kejelasan hukum.
Suara.com - Tujuh tahun berlalu, kasus dugaan pengeroyokan yang menyeret nama Dimas Anggara kembali mencuat. Ini karena korbannya, Fiqih Alamsyah, mendatangi Polsek Cilandak untuk menuntut kejelasan hukum.
Di tengah perjuangannya mencari keadilan, Fiqih Alamsyah kembali membeberkan kronologi yang dialaminya pada 2017 silam.
Menurut Fiqih Alamsyah, insiden tersebut bukanlah perkelahian biasa. Melainkan sebuah pengeroyokan yang melibatkan banyak orang.
"Rame ya, dulu rame ya, di atas 10 orang lah ya," ungkap Fiqih Alamsyah saat ditemui di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Situasi saat itu digambarkan sangat riuh dan tidak terkendali, membuatnya tak berdaya menghadapi kerumunan massa.
"Itu rame banget sih. Kondisinya sangat rame dan malam sampai dini hari ya, sampai jam 2," sambungnya, mempertegas suasana kejadian.
Lebih lanjut, Fiqih Alamsyah juga merinci bentuk kekerasan fisik yang diterimanya dalam insiden tersebut.
Ia mengaku tidak hanya dipukul, tetapi juga ditendang oleh para pelaku yang mengerubunginya.
"Iya, pengeroyokan itu ada pemukulan, ada penendangan, segala macem. Banyak lah," tutur Fiqih Alamsyah.
Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Intip Beda Gaya Parenting Pasha Ungu dan Dimas Anggara
Rentetan kekerasan tersebut menjadi bukti kuat yang ia bawa dalam laporannya ke pihak kepolisian tujuh tahun lalu.
Sayangnya, hingga kini laporan tersebut seolah menguap tanpa ada perkembangan yang signifikan. Hal itu memaksa Fiqih Alamsyah untuk kembali bersuara dan mengingatkan publik serta aparat penegak hukum akan kasus yang menimpanya.
Namun setelah datang, ia belum mendapatkan jawaban yang puas.
"Kesimpulannya sampai sekarang belum ada kelanjutan ke depannya seperti apa. Tidak ada kejelasan, gitu," sambungnya.
Berita Terkait
-
7 Tahun Mangkrak, Korban Dugaan Pengeroyokan Dimas Anggara Tanya Polisi: No Viral, No Justice
-
Pernikahannya Terasa Hambar, Dimas Anggara Akui Karakternya Tergoda Pelakor
-
Dimas Anggara Nyengir Foto Puan Maharani Diedit Jadi Setan Bajak Laut
-
Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Okie Agustina Jamin Bukan Settingan: Pasha Mau Dibayar Berapa?
-
Okie Agustina Bangga Kiesha Alvaro Tak Membalas Saat Digampar Dimas Anggara
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
7 Kontroversi Ammar Zoni, Teranyar Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan
-
Sinopsis The Predator di Netflix, Pemanasan Sebelum Nonton Predator: Badlands
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Dream Life of Mr. Kim, Drakor Baru Ryu Seung Ryong di Netflix
-
Gelontoran Uang Amanda Manopo Demi Nikah di The Langham Jakarta, Habis Berapa?
-
Ceraikan Istri, Bedu Tinggalkan Semua Aset dan Pilih Ngontrak
-
El Rumi Menduga Syifa Hadju Sudah Punya Firasat Akan Dilamar: Dia Ngarep Dari Lama
-
Film Tron: Ares Punya Berapa Post-credit Scene?
-
Sebelum Terciduk Kasus Narkoba, Ammar Zoni Sempat Urus Pernikahan
-
Makin Liar usai 4 Kali Ditangkap, Jejak Sinte dan Sabu 'Dagangan' Ammar Zoni di Penjara!
-
Ashanty Bantah Itimidasi eks Karyawan: Saya Tidak Mungkin Lakukan Hal Keji Itu