Suara.com - Adab santri di pesantren dibandingkan dengan cara siswa di Jepang menghormati gurunya di jalan.
Dalam video yang diunggah oleh akun @kangimam23, tampak beberapa siswa Jepang berhenti sejenak ketika melihat guru mereka sedang berada di dalam mobil, lalu menundukkan kepala dengan penuh hormat.
Akun tersebut menilai bahwa pendidikan adab di Jepang menjadi salah satu faktor kemajuan Negeri Sakura.
"Mungkin ini salah satu alasan kenapa Jepang bisa menjadi negara maju. Karena di sana pendidikan adab dinomorsatukan," tulis @kangimam23 pada Rabu, 15 Oktober 2025.
"Kalau di Indonesia cuma di pesantren saja, itu pun sekarang dihujat dibilang feodalisme," lanjutnya.
Video disandingkan dengan potongan visual yang memperlihatkan santri Indonesia menunjukkan adab serupa ketika bertemu kiai, yakni dengan menunduk dan memberi salam penuh takzim.
Namun, perbandingan itu justru menimbulkan perdebatan sengit di kolom komentar.
Ada yang mendukung tradisi pesantren, tapi tidak sedikit yang menilai sebagian praktik penghormatan sudah berlebihan.
"Kan adabnya sudah sama, Kang. Hasilnya apakah anak-anak pesantren jadi sepintar anak-anak Jepang?" tulis salah satu pengguna.
Baca Juga: Kerja Bakti di Ponpes Disebut Nguli, Gus Miftah Murka: Mereka Gak Pernah Mondok
Sebagian warganet lain menyoroti praktik yang dianggap ekstrem seperti menjongkokkan diri atau bahkan ngesot saat menghadap kiai, yang dinilai tidak lagi sekadar bentuk adab.
"Kalau hanya menunduk memberi hormat, itu memang ajaran orang tua dan guru kita. Tapi kalau sampai ngesot dan cium kaki, itu dari mana asalnya?" komentar lain yang mengkritik.
Ada pula yang membandingkan dengan budaya Jepang yang menunduk kepada siapa pun, tidak terbatas hanya kepada pemimpin atau orang berkuasa.
"Tapi kan orang Jepang memang salamnya begitu, mau ke orang tua, guru, atau kerabat sama saja. Kalau di pesantren, nunduk-nunduk cuma ke pimpinannya doang?" sahut warganet lain dengan nada sinis.
Perdebatan ini muncul di tengah kontroversi besar yang melibatkan Trans 7 dan dunia pesantren, setelah program Xpose Uncensored dinilai menghina kiai dan santri.
Tayangan yang disiarkan pada 13 Oktober 2025 itu menyoroti praktik penghormatan santri seperti ngesot dan pemberian amplop.
Berita Terkait
-
Heboh Konten Pesantren, Simak Lagi Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Soal Adab Cium Tangan pada Kiai
-
Momen Presiden Prabowo Cium Tangan KH Anwar Manshur Pengasuh Ponpes Lirboyo Viral Lagi
-
6 Kekuatan Pesantren Lirboyo: Ketaatan Santri dan Solidaritas Kuat Lintas Generasi
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Selain Ammar Zoni, Tokoh-Tokoh Ternama Ini Juga Pernah Huni Lapas Nusakambangan
-
Beda dari yang Lain, DJ Aloy Rayakan Ulang Tahun Reza Arap di Panti Asuhan Katolik
-
Busananya Disindir Tak Sopan, Nikita Mirzani Kini Jadi Putri Firaun Saat Hadiri Sidang Lanjutan
-
Irfan Hakim Akui Paksa Deswita Maharani dan Ferry Maryadi Nikah: Daripada Nyesel
-
Ogah Ada Campur Tangan, Alasan Amanda Manopo Rahasiakan Pernikahan Sampai Detik Terakhir
-
Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni Hadapi Isolasi Ketat dan Pengawasan 24 Jam
-
Riset Karakter Film Tumbal Darah, Marthino Lio Wawancara Debt Collector Asli: Ternyata Hatinya Hello
-
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Pakar Hukum Beberkan Alasan Kuat
-
Bukan Penjara Biasa: Inilah Gambaran Mengerikan Nusakambangan, Lapas Baru Ammar Zoni
-
Deswita Maharani Cerita Detik-Detik Mencekam Ferry Maryadi Nyaris Meninggal