-
Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa, resmi menjadi tersangka pemalsuan dokumen.
-
Kasus ini terkait dugaan penggelapan dana perusahaan milik Ashanty.
-
Ayu akan menghadapi panggilan perdana sebagai tersangka pada 17 Oktober 2025.
Suara.com - Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa resmi menjadi tersangka.
Kasusnya terkait dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan dana perusahaan sang artis yang terdaftar di Polres Metro Tangerang Selatan.
Kabar ini dikonfirmasi langsung Ayu Chairun Nurisa saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (15/10/2025).
Ia membenarkan penetapan status tersebut sudah diterimanya beberapa hari lalu.
"Iya, oke. Jadi, status aku itu udah naik jadi TSK (tersangka) per tanggal 10 Oktober kemarin dan suratnya aku terima di tanggal 13 Oktober," kata Ayu.
Alih-alih menunjukkan keterkejutan, Ayu Chairun Nurisa justru terlihat kalem.
Ia mengaku sudah memprediksi bahwa status hukumnya akan dinaikkan oleh pihak kepolisian.
"Dari panggilan kedua sih, aku sudah memprediksi ya, bakalan naik juga. Makanya pas kemarin terima surat, ya ya udah, oke gitu, karena udah benar naik gitu," tuturnya.
Sejak statusnya dinaikkan, Ayu Chairun Nurisa juga menegaskan tidak ada lagi komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan Ashanty.
Baca Juga: Eks Karyawan Mengaku Diancam Dianiaya sebelum Serahkan Ponsel ke Orang Ashanty
Kini, Ayu tengah bersiap menghadapi panggilan perdananya sebagai tersangka di Polres Tangerang Selatan yang dijadwalkan pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Saat ditanya mengenai persiapannya, Ayu Chairun Nurisa membedakan antara persiapan pembuktian hukum dengan kesiapan pribadinya.
Urusan bukti dan saksi, ia serahkan sepenuhnya pada tim kuasa hukum.
Menurutnya, proses pembuktian memang sedang berjalan, di mana pihaknya telah menyiapkan sejumlah dokumen hingga saksi untuk membuat perkara ini menjadi terang.
"Untuk kesiapan aku sendiri sih lebih ke kesehatan mental, ya. Jadi pokoknya aku harus siap diri lah, gitu," ucap mantan karyawan Ashanty.
Berita Terkait
-
Nyaris Tertipu! Ashanty Sempat Percaya Anang Hermansyah Tilep Uang Perusahaan
-
Mantan Karyawan Sebut Anang Hermansyah Tilep Duit Ratusan Juta, Ashanty Sempat Percaya
-
Ashanty Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Mantan Karyawan: Sudah di Luar Logika!
-
Ashanty Sentil eks Karyawan yang Tilap Rp2 Miliar: Maling Teriak Maling
-
Ashanty Bantah Itimidasi eks Karyawan: Saya Tidak Mungkin Lakukan Hal Keji Itu
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Rujuk Setelah 5 Tahun, Fahmi Bo Akui Lebih Sadar di Pernikahan Kedua: Sekarang Nurut Sama Istri
-
Masih Ingat Pedangdut Aida Saskia? Kini Makan dan Minum Saja Sulit karena Sakit
-
Epy Kusnandar Sempat Pamit ke Anak Hingga Titipkan Pesan Janggal ke Sutradara Sebelum Meninggal
-
Intip 6 Lokasi Rahasia Soundrenaline di Braga yang Sajikan Pengalaman Musik dan Seni Tak Terlupakan
-
Panggil-Panggil Suaminya, Karina Ranau Menangis Histeris Sampai Lemas di Pemakaman Epy Kusnandar
-
6 Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Terbaru Epy Kusnandar
-
Anggy Umbara Ciptakan Bullycon di Film Ozora, Simbol Perlawanan Terhadap Kekuasaan
-
Viral Momen Ghea Youbi Tepis Tangan Fajar Sadboy Saat Salaman, Ini Penjelasannya
-
Malam Terakhir Sebelum Meninggal, Epy Kusnandar Sempat Kumpulkan Pegawai Warung
-
Ikatan Darah: Film Aksi-Thriller dengan Sentuhan Drama Sosial, Sentil Ketimpangan Hukum Indonesia