Entertainment / Gosip
Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:56 WIB
Ammar Zoni. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Ammar Zoni dipindah karena berstatus narapidana risiko tinggi akibat dugaan edarkan narkoba.

  • Ia menjalani isolasi super ketat di sel sendiri tanpa interaksi langsung.

  • Pembinaan fokus mengubah perilaku dengan asesmen risiko setiap enam bulan sekali.

"Tidak ada kemandirian ya. Kemandirian itu seperti pelatihan kerja itu tidak ada di super maksimum dan maksimum. Karena kita konsentrasi pada (pembinaan) kepribadian," tambah Rika.

Fokus pembinaan bagi napi seperti Ammar Zoni adalah pada aspek spiritual, kesadaran hukum, dan kebangsaan.

Harapannya, dengan isolasi total dan pembinaan mental yang intensif, perilakunya dapat berubah. 

Setiap enam bulan, akan ada asesmen untuk menilai apakah tingkat risikonya menurun, yang bisa membawanya pindah ke lapas dengan keamanan setingkat lebih rendah.

Bagi Ammar Zoni, ini adalah kenyataan pahit, yamni dikurung sendirian dalam sel sempit, jauh dari dunia luar, sebagai konsekuensi dari perbuatannya yang diduga sudah melewati batas.

Load More