Entertainment / Gosip
Senin, 20 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Mongol Stres di acara ulang tahun ANTV ke-32. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Mongol Kehilangan Rp53 Miliar usai dipinjamkan ke calon gubernur yang tersandung kasus korupsi.

  • Setelah empat hari terpuruk, Mongol memutuskan untuk memaafkan dan berdamai dengan keadaan.

  • Mongol menyatakan utang lunas sebagai wujud penerapan ajaran ‘Tahun Yobel’ dalam keyakinan Kristennya.

Suara.com - Di balik kisah kehilangan aset senilai Rp53 miliar, komika Mongol Stres menyimpan cerita yang lebih besar tentang keikhlasan dan pengampunan.

Tak hanya berhasil bangkit dari keterpurukan, Mongol ternyata telah memaafkan sosok yang menjadi penyebab hilangnya seluruh tabungan hasil kerja kerasnya.

Momen luar biasa ini ia bagikan saat menceritakan kembali kronologi musibah yang menimpanya.

Seperti diketahui, uang tersebut hilang setelah dipinjamkan kepada seorang calon gubernur yang kemudian tersandung kasus korupsi.

Setelah melewati masa-masa sulit hingga menangis selama empat hari, Mongol memutuskan untuk bangkit dan menata kembali hidupnya.

Tak disangka, salah satu langkah pertama yang ia ambil setelah pulih adalah mendatangi langsung orang yang telah membuatnya kehilangan segalanya.

Komika bernama asli Rony Imannuel ini mendatangi orang tersebut yang saat itu sudah berada di penjara perempuan.

"Gue datang ke orangnya," ungkap Mongol di podcast Raditya Dika, yang tayang di YouTube pada 17 Oktober 2025.

Bukannya menuntut atau meluapkan amarah, Mongol justru datang untuk menyatakan bahwa ia telah menganggap lunas semua utang tersebut.

Baca Juga: Beda dari Bunga Zainal, Mongol Ogah Ambil Pusing Ditipu hingga Rugi Rp 53 Miliar

Ia melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan agamanya tentang 'Tahun Yobel'.

"Bu, Tahun Yobel ku berlakukan dalam hidup Ibu," kata Mongol, menirukan ucapannya saat itu.

Dalam kepercayaannya, Tahun Yobel adalah tahun pembebasan, di mana semua utang piutang dianggap lunas dan para budak dibebaskan.

"Untuk kami orang Kristen itu, Tahun Yobel itu tahun pembebasan. Budak dibebaskan jadi rakyat, utang diputihkan," jelasnya.

Keputusan besar Mongol untuk 'memutihkan' utang senilai Rp53 miliar itu tentu mengejutkan banyak pihak.

Namun baginya, itu adalah bagian dari proses untuk berdamai dengan keadaan dan memulai lembaran baru. 

Load More