-
Mongol Kehilangan Rp53 Miliar usai dipinjamkan ke calon gubernur yang tersandung kasus korupsi.
-
Setelah empat hari terpuruk, Mongol memutuskan untuk memaafkan dan berdamai dengan keadaan.
-
Mongol menyatakan utang lunas sebagai wujud penerapan ajaran ‘Tahun Yobel’ dalam keyakinan Kristennya.
Suara.com - Di balik kisah kehilangan aset senilai Rp53 miliar, komika Mongol Stres menyimpan cerita yang lebih besar tentang keikhlasan dan pengampunan.
Tak hanya berhasil bangkit dari keterpurukan, Mongol ternyata telah memaafkan sosok yang menjadi penyebab hilangnya seluruh tabungan hasil kerja kerasnya.
Momen luar biasa ini ia bagikan saat menceritakan kembali kronologi musibah yang menimpanya.
Seperti diketahui, uang tersebut hilang setelah dipinjamkan kepada seorang calon gubernur yang kemudian tersandung kasus korupsi.
Setelah melewati masa-masa sulit hingga menangis selama empat hari, Mongol memutuskan untuk bangkit dan menata kembali hidupnya.
Tak disangka, salah satu langkah pertama yang ia ambil setelah pulih adalah mendatangi langsung orang yang telah membuatnya kehilangan segalanya.
Komika bernama asli Rony Imannuel ini mendatangi orang tersebut yang saat itu sudah berada di penjara perempuan.
"Gue datang ke orangnya," ungkap Mongol di podcast Raditya Dika, yang tayang di YouTube pada 17 Oktober 2025.
Bukannya menuntut atau meluapkan amarah, Mongol justru datang untuk menyatakan bahwa ia telah menganggap lunas semua utang tersebut.
Baca Juga: Beda dari Bunga Zainal, Mongol Ogah Ambil Pusing Ditipu hingga Rugi Rp 53 Miliar
Ia melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan agamanya tentang 'Tahun Yobel'.
"Bu, Tahun Yobel ku berlakukan dalam hidup Ibu," kata Mongol, menirukan ucapannya saat itu.
Dalam kepercayaannya, Tahun Yobel adalah tahun pembebasan, di mana semua utang piutang dianggap lunas dan para budak dibebaskan.
"Untuk kami orang Kristen itu, Tahun Yobel itu tahun pembebasan. Budak dibebaskan jadi rakyat, utang diputihkan," jelasnya.
Keputusan besar Mongol untuk 'memutihkan' utang senilai Rp53 miliar itu tentu mengejutkan banyak pihak.
Namun baginya, itu adalah bagian dari proses untuk berdamai dengan keadaan dan memulai lembaran baru.
Berita Terkait
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
-
PSI Rombak Susunan Pengurus, Komika Mongol Stres Dapat Posisi Strategis di DPP
-
Curhat Pilu Mongol Stres, Uang Rp 53 Miliar Lenyap Dipinjam Cagub Korup dan Takut Ikut Diciduk KPK
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Mongol Stres Hingga The Soulful Meriahkan HUT ke-32 ANTV
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pengakuan Michelle Ziudith yang 'Langganan' Pacaran Beda Agama, Akui Cinta Tak Bisa Memilih
-
Dipaksa Netizen Operasi Bariatrik Biar Kurus, Thalita Curtis Geram: Bayarin!
-
Shinta Bachir dari Layar Kaca ke Panggung Festival, Jelajahi Bakat Multitalenta yang Tak Terbatas
-
7 Momen Trailer What's Up with Secretary Kim? Chemistry Adipati Dolken-Mawar De Jongh Juara!
-
Rahasia Sukses Ana Marlia: Totalitas Peran, Adaptasi, dan Inspirasi dari Yatti Surachman
-
Dompet Dhuafa & Is Pusakata Hidupkan Gerakan Sisir Kota Pesisir di Bandarkopi Jakarta
-
Sinopsis Beri Cinta Waktu, Sinetron Perdana Adhisty Zara di Layar Kaca
-
Pandji Pragiwaksono Siap Stand Up di depan Anggota DPR, Asal Tanpa Sensor
-
Sinopsis Film Silent Night, Deadly Night: Teror Mencekam Pembunuh Sadis Berkostum Sinterklas
-
Curhat Sebagai Mualaf, Ruben Onsu Gemetar di Hadapan Habib Umar