Entertainment / Gosip
Senin, 20 Oktober 2025 | 09:21 WIB
Dokter Richard Lee. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Richard Lee ungkap pengalaman pribadinya sebagai korban perundungan verbal dan mental.

  • Ia merasa bingung menyikapi perundungan, karena semua respons terasa serba salah.

  • Richard mengecam keras kasus dugaan perundungan yang diduga menyebabkan kematian mahasiswa Unud, Timothy.

Suara.com - Dokter sekaligus influencer, Richard Lee, turut menyoroti kasus dugaan bunuh diri seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) bernama Timothy Anugerah Saputra yang diduga dipicu oleh perundungan.

Melalui sebuah unggahan di Instagram baru-baru ini, lelaki berusia 40 tahun ini membagikan pengalaman pahitnya sebagai korban perundungan.

Dokter yang lahir di Medan ini mengaku pernah merasakan bagaimana rasanya diintimidasi secara verbal dan mental.

"Tahun lalu, aku juga pernah dibully habis-habisan," tulis Richard Lee dalam unggahannya.

Ia menceritakan bahwa perundungan yang dialaminya bukan hanya sekadar hinaan biasa.

"Bukan sekadar dihina. Aku dicaci, dicari-cari kesalahan, dan diserang dari segala arah," ungkapnya.

Richard Lee menggambarkan bagaimana setiap tindakannya selalu dianggap salah oleh para perundungnya.

"Apapun yang aku lakukan, seolah-olah salah semua," lanjut bos klinik kecantikan Athena itu.

Bahkan, dokter lulusan Universitas Sriwijaya ini menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menirunya hanya untuk menjadikannya bahan ejekan.

Baca Juga: Livy Renata Akhirnya Ketemu Hotman Paris, Padahal Tak Balas DM Sejak 2021

"Ada yang sampai impersonate aku, meniru hanya demi bahan ejekan, ironisnya. Itu dilakukan oleh seorang anak muda dari Bandung yang mengejar perhatian dan endorsement," tuturnya.

Dokter Richard Lee. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Ia juga menyinggung adanya seorang dokter bergelar S2 yang ikut membicarakan latar belakang pendidikannya tanpa dasar yang jelas.

"Ada juga seorang dokter, bergelar S2, yang berbicara tentang sekolahku. Cerita tentang sekolahku padahal tidak pernah sekelas, cuma berdasar katanya," tulisnya.

Richard Lee mengaku bingung bagaimana seharusnya menyikapi perundungan, sebab berbagai cara seolah serba salah.

"Kalau kamu tanya, 'Harusnya bagaimana menghadapi bully?' Aku juga bingung," katanya.

Yang jelas, Richard Lee ikut mengecam keras dugaan perundungan yang diduga telah merenggut nyawa Timothy.

Load More