Entertainment / Film
Senin, 20 Oktober 2025 | 20:10 WIB
Film Tinggal Meninggal di (YouTube)
Baca 10 detik
  • Tinggal Meninggal merupakan film yang ditulis dan disutradarai oleh Kristo Immanuel
  • Tinggal Meninggal bersaing dengan film Joko Anwar dan Timo Tjahjanto
  • Tinggal Meninggal mengusung genre komedi gelap

Suara.com - Peta persaingan industri film Indonesia semakin menarik dengan munculnya nama-nama baru yang tak terduga, termasuk Kristo Immanuel lewat film Tinggal Meninggal produksi Imajinari.

Tinggal Meninggal berhasil mencuri perhatian, bukan hanya karena premisnya yang unik, naskah film ini secara mengejutkan masuk dalam nominasi bergengsi kategori Penulis Skenario Asli Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2025 atau Piala Citra, menempatkannya sejajar dengan sutradara raksasa seperti Joko Anwar dan Timo Tjahjanto.

Naskah yang ditulis oleh Kristo Immanuel bersama istrinya, Jessica Tjiu, ini menjanjikan sebuah sajian komedi gelap yang segar sekaligus menyentil.

Diperkuat oleh jajaran aktor seperti Omara Esteghlal, Nirina Zubir, Mawar de Jongh, Muhadkly Acho, dan Ardit Erwandha, Tinggal Meninggal siap menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan.

Sinopsis Tinggal Meninggal

Film ini mengajak penonton untuk menyelami kehidupan Gema (diperankan Omara Esteghlal), seorang pegawai kantoran yang kesepian.

Gema sering kali tak terlihat di tengah hiruk pikuk dan dinamika kantor. Ya, ia seperti tak dianggap oleh rekan-rekan kantornya.

Tapi, sebuah tragedi mengubahnya menjadi pusat perhatian di kantor. Karena ayahnya meninggal, Gema mendapatkan hal yang tak pernah dia rasakan, yaitu perhatian rekan-rekan kantor. Simpatii dan kepedulian yang tulus kini jadi makanan sehari-hari gema.

Sayangnya, hal itu tak bertahan lama begitu masa duka telah selesai. Gema jalani rutinitas di kantor seperti semula. Gema kembali tak dianggap ada.

Baca Juga: Kristo Immanuel Bikin Parodi Soal TikTok Live yang Mendadak Hilang, Katanya Sukarela

Rindu akan pengakuan dan dihantui rasa kehilangan, Gema punya ide gila sekaligus absurd agar bisa terus mendapatkan kehangatan.

Gema memalsukan kematian, sebuah ruh konflik utama dari film Tinggal Meninggal. Hanya saja, sandiwara yang ia skenariokan berubah menjadii kacau balau saat rekan-rekan kerjanya mulai mengendus kejanggalan.

Konflik film ini mengeksplorasi cerita lewat adegan-adegan penuh humor satire yang cukup gelap. Film ini juga memiliki pesan emosional bahwa manusia secara fundamental butuh diakui keberadaannya.

Load More