Entertainment / Gosip
Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:08 WIB
Ammar Zoni [website ditjenpas.go.id & Instagram @suaracom]
Baca 10 detik
  • Sidang perdana Ammar Zoni digelar perdana hari ini secara virtual
  • Ammar Zoni bersikeras hadir langsung di sidang
  • Banyak kendala hadirkan terdakwa dari Nusakambangan

Suara.com - Aktor Muhammad Ammar Akbar, atau yang lebih dikenal sebagai Ammar Zoni, melayangkan permohonan yang tak biasa dari balik jeruji besi Lapas Nusakambangan.

Lelaki berusia 32 tahun itu bersikeras untuk dihadirkan secara fisik dalam persidangan kasus dugaan pengedaran narkotika yang menjeratnya.

Permohonan tersebut disampaikan langsung kepada majelis hakim dalam sidang yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2025.

Mantan suami Irish Bella ini beralasan bahwa kehadirannya secara langsung mutlak diperlukan untuk meluruskan berbagai informasi keliru yang telah tersebar luas di masyarakat.

Ammar merasa citra dan nama besarnya tercoreng oleh pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta persidangan.

"Menurut saya, pemberitaan ini kan sudah terlalu besar, Yang Mulia. Pemberitaan yang tidak sesuai dengan faktanya nanti, dan ini harus diluruskan," tuturnya lewat layanan daring Zoom sebelum sidang dimulai.

Pesinetron yang terkenal lewat perannya di drama layar kaca 'Anak Langit' itu juga menegaskan bahwa sidang yang terbuka untuk umum haruslah menjadi ajang pembuktian yang transparan.

Ia ingin seluruh mata masyarakat Indonesia menyaksikan langsung jalannya persidangan tanpa terhalang oleh keterbatasan sidang virtual.

"Ini adalah sidang terbuka, dan karena membawa nama saya juga, membawa nama besar saya juga. Jadi, saya mau dihadirkan langsung. Agar semuanya tahu, gitu loh. Agar semuanya bisa melihat," kata Ammar lagi.

Baca Juga: Ammar Zoni Akhirnya Cerita Soal Hidup di Lapas Nusakambangan

Kekhawatiran terbesarnya adalah dampak pemberitaan negatif tersebut terhadap keluarganya.

Ammar tidak rela jika keluarganya termakan oleh berita-berita yang menurutnya tidak benar, dan ia bertekad untuk menepis semua tudingan itu di hadapan publik.

"Saya nggak mau kalau keluarga saya pada akhirnya nanti tahu saya seperti yang diberitakan, gitu. Saya harus menepis itu semua," tegasnya.

Oleh karena itu, dengan penuh harap, Ammar memohon belas kasihan majelis hakim agar mengabulkan permintaannya untuk bersidang secara tatap muka.

"Saya berharap sekali," kata dia.

Hakim sendiri mengambil keputusan untuk mempertimbangkan dulu permohonan Ammar Zoni, mengingat banyaknya kendala yang harus dihadapi untuk bisa mendatangkan para terdakwa langsung dari Lapas Nusakambangan.

Load More