- Para personel Warkop DKI semuanya aktivis di zamannya
- Warkop DKI pilih kritik pemerintah ketika itu lewat kesenian
- Para personel Warkop DKI merasa punya tanggung jawab untuk kritik pemerintah
Suara.com - Komedian senior Indro Warkop mengungkapkan metode cerdas yang digunakan oleh grup lawak Warkop DKI untuk menyuarakan kritik sosial, khususnya kepada pemerintah di era Orde Baru.
Hal ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Merry Riana, yang tayang di YouTube pada Senin, 27 Oktober 2025.
Indro menegaskan bahwa sikap kritis terhadap pemerintah merupakan sebuah tanggung jawab yang selalu ia pegang teguh bersama mendiang Dono dan Kasino.
"Mengkritisi, tetap. Saya punya tanggung jawab terhadap itu," ujar Indro Warkop.
Aktor berusia 67 tahun itu menjelaskan bahwa seluruh personel Warkop DKI pada dasarnya adalah para aktivis.
Namun, mereka memilih jalur yang berbeda dari demonstrasi di jalanan untuk menyuarakan kegelisahan mereka.
Bagi mereka, Warkop DKI menjadi sebuah 'kendaraan' strategis untuk melanjutkan perjuangan aktivisme mereka.
"Zaman dulu tuh, mereka semua aktivis. Tapi ketika punya Warkop ini, seolah-olah punya 'kendaraan'," ungkapnya.
Indro kemudian menegaskan bahwa perjuangan dan kritik mereka disalurkan sepenuhnya melalui karya seni dan lawakan.
Baca Juga: PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
"Oke, kami berjuang di sini nih. Kami kritisi dengan berkesenian. Kami nggak di jalan," kata Indro.
Metode ini terbukti efektif, memungkinkan Warkop DKI untuk menyampaikan sindiran-sindiran tajam yang dibalut komedi, sehingga dapat diterima masyarakat luas sekaligus membuat 'telinga' penguasa memerah.
Berita Terkait
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Paguyuban Suporter Sindir Exco PSSI Soal Patrick Kluivert Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Terbaik
-
11 Pemeran Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Indro Warkop Gaet Agen-agen Baru
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Menyusuri Jejak Ingatan yang Memudar, Penjara Tapol PKI di Jakarta
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Sandra Dewi Tarik Gugatan Keberatan Aset, Humas Pengadilan Sebut Masih Ada Celah untuk Melawan Lagi
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Bela Azizah Salsha dan Nadif Zahruddin Cuma Berteman, Andre Rosiade Malah Sentil Balik Pratama Arhan
-
Ammar Zoni Kirim Pesan Pilu ke Dokter Kamelia: Kenapa Aku yang Selalu Disalahkan?
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
-
Juicy Luicy Hingga Yura Yunita Sukses Guncang Weekend Project #3 di Senayan Park
-
Cabut Gugatan Keberatan Aset Disita, Inilah Rincian Harta Sandra Dewi yang Dirampas Negara
-
Belum Beres Soal Dugaan Selingkuh, 'Jule' Julia Prastini Diduga Tulis Klarifikasi dari Hasil ChatGPT
-
Perkara Sepele, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan Ribut Besar Sampai Guling-Guling dan Baju Robek
-
Biaya Pernikahan Amanda Manopo Hampir Rp5 Miliar, Semua Ditanggung Kenny Austin