Entertainment / Gosip
Sabtu, 01 November 2025 | 12:23 WIB
Komedian Sule saat berada di YouTube Nanda Persada. [YouTube]
Baca 10 detik
  • Sule menolak tegas tawaran jabatan politik dari Dedi Mulyadi, memilih setia pada profesi seniman.
  • Kedekatan Sule dan Dedi Mulyadi terjalin sejak KDM masih Wakil Bupati Purwakarta.
  • Sule berprinsip, dunianya adalah menghibur masyarakat sebagai seniman, bukan pejabat.

Suara.com - Komedian Entis Sutisna, yang akrab disapa Sule, secara blak-blakan mengungkapkan kedekatannya dengan politisi senior Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Namun, di balik hubungan erat tersebut, Sule menegaskan pendiriannya yang teguh untuk tidak terjun ke dunia politik praktis, menolak segala bentuk tawaran jabatan, bahkan dari sahabatnya sendiri.

Pengakuan ini disampaikan Sule dalam podcast Nanda Persada yang tayang di YouTube pada Jumat, 31 Oktober 2025, memberikan gambaran jelas tentang prioritas hidupnya sebagai seorang seniman sejati.

Sule menceritakan bagaimana awal mula kedekatan dengan Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM, terjalin.

Hubungan mereka dimulai jauh sebelum KDM menjadi Gubernur, tepatnya saat KDM masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Kala itu, grup lawak Sule, SOS, tengah berjuang dalam sebuah kontes di salah satu stasiun televisi.

"KDM adalah salah satu orang yang banyak membantunya di awal karier," ungkap Sule, mengenang masa-masa sulit tersebut.

Kedekatan ini bahkan membuat Sule dengan bercanda melabeli dirinya sebagai "juru bicara (jubir) nomor satu KDM" yang sering dimintai saran dalam setiap langkah politik yang akan diambil.

"Apa-apa tuh kalau nggak nunggu instruksi dari saya mah, nggak bisa dia," canda Sule, menggambarkan betapa eratnya hubungan persahabatan mereka.

Meski memiliki koneksi yang sangat kuat dengan salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Jawa Barat, Sule dengan tegas menyatakan bahwa panggung politik bukanlah dunianya.

Baca Juga: Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!

Ia bahkan sudah menyampaikan pesan khusus kepada Dedi Mulyadi agar tidak memberinya jabatan apa pun jika kelak KDM terpilih menjadi pemimpin.

"Saya sudah berpesan. 'Jangan, saya dikasih jabatan'," tegas Sule, menunjukkan keseriusannya dalam menolak tawaran tersebut.

Baginya, dunia seni adalah panggilan jiwanya, tempat ia bisa berkarya dan menghibur masyarakat secara langsung.

Ayah lima anak ini merasa bahwa perannya sebagai seniman jauh lebih berarti daripada menjadi seorang pejabat.

"Nggak mau, saya seniman. Udah, saya kasih kerjaan aja, ngehibur masyarakat. Cukup udah," pungkas Sule, menegaskan kembali komitmennya pada dunia hiburan.

Penolakan Sule ini bukan hanya sekadar pernyataan biasa, melainkan sebuah prinsip hidup yang kuat, menunjukkan bahwa popularitas dan kedekatan dengan kekuasaan tidak lantas membuatnya "gila" jabatan.

Load More