-
Pandji Pragiwaksono meminta maaf kepada masyarakat Toraja atas materi Stand Up tahun 2013 yang dianggap menyinggung adat dan tradisi mereka.
-
Setelah berdialog dengan perwakilan masyarakat adat, Pandji mengakui kekeliruannya dan berjanji menjadi komika yang lebih peka dan menghormati budaya.
-
Ia menegaskan pentingnya tetap membahas isu budaya tanpa merendahkan atau menyebarkan kesalahpahaman.
Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Toraja. Hal ini terkait materi Stand Up yang dianggap menyinggung adat serta tradisi Toraja.
Pandji Pragiwaksono lebih dulu menyapa masyarakat Toraja. Khususnya kepada mereka yang tersakiti dengan isi materi Stand Up 'Mesakke Bangsaku' di 2013.
"Selamat pagi, Indonesia. Terutama untuk masyarakat Toraja yang saya hormati," tulis Pandji Pragiwaksono di Instagram pada Selasa, 4 Oktober 2025.
Pandji Pragiwaksono menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, dirinya telah menerima banyak protes dan surat kemarahan dari masyarakat Toraja.
Setelahnya Pandji Pragiwaksono berdialog dengan Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
"Dalam pembicaraan kami lewat telepon, Ibu Rukka menceritakan dengan sangat indah tentang budaya Toraja. Tentang maknanya, nilainya, dan kedalamannya," jelas Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono menyadari kesalahan dalam membuat materi tersebut.
"Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," terang Pandji Pragiwaksono.
Dari sini, Pandji Pragiwaksono berjanji akan memperbaiki kesalahan dalam membuat materi Stand up.
Baca Juga: Tolak Two-State Solution, Pandji Pragiwaksono Desak Indonesia Lebih Tegas Soal Palestina
"Saya akan belajar untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli," jelasnya.
Tapi Pandji Pragiwaksono berpesan kepada komika untuk tidak berhenti mengangkat nilai budaya Indonesia.
"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan," tegasnya.
Sebelumnya, materi Pandji Pragiwaksono dikecam karena dianggap keliru dalam menggambarkan tradisi upacara adat Toraja. Termasuk soal penyimpanan jenazah dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat.
Hal inilah yang kemudian sempat menjadi sorotan.
Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Makassar, Amson Padolo, merinci hal-hal yang dianggap sangat menyinggung dan tidak sesuai fakta.
Berita Terkait
-
Ini Isi Candaan Pandji Pragiwaksono yang Dianggap Hina Adat Toraja
-
Pandji Pragiwaksono Dipolisikan dan Terancam Kena Sanksi Adat Imbas Hina Toraja
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
-
Fedi Nuril Ungkap 3 Sosok yang Ditakuti di 'Adili Idola'
-
Fedi Nuril Siap Dihakimi 6 Komika dan Artis di 'Adili Idola', Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
My Chemical Romance Batal Manggung di Hammersonic 2026, Promotor Kasih Opsi Pengembalian Dana
-
Reaksi Yuni Shara Akunnya Ditandai Maia Estianty Terkait Gosip dengan Irwan Mussry
-
Lirik Feliz Navidad dan Chord Gitar, Suasana Natal Menjadi Lebih Ceria
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia
-
5 Series Netflix dengan Musim Terbaru Paling Ditunggu di 2026, Ada Bridgerton
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix