Entertainment / Gosip
Jum'at, 07 November 2025 | 15:13 WIB
Seorang santri membakar pesantren diduga karena sering di-bully teman-temannya (TikTok)
Baca 10 detik
  • Kebakaran asrama putra di Ponpes Babul Maghfirah ternyata dipicu oleh aksi balas dendam seorang santri korban perundungan.

  • Pelaku yang masih di bawah umur sengaja membakar kabel di lantai dua asrama saat dini hari.

  • Polisi menetapkan pelaku sebagai tersangka setelah bukti CCTV dan pengakuan menguatkan perbuatannya.

Suara.com - Sebuah tragedi memilukan menyelimuti Pondok Pesantren (Dayah) Babul Maghfirah di Aceh Besar, ketika asrama putra ludes dilalap api pada Jumat (31/10/2025) dini hari.

Misteri di balik kebakaran ini akhirnya terungkap, menyingkap sebuah cerita kelam tentang perundungan yang berujung pada tindakan nekat.

Pelakunya tak lain adalah seorang santri di bawah umur yang merasa tertekan secara mental.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, dalam konferensi pers pada Kamis (6/11/2025), membeberkan kronologi lengkap dari peristiwa yang menggemparkan ini.

Berikut adalah 5 tahap kronologi dari penyelidikan yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

1. Penyebab Kebakaran

Sebelum api membakar fisik bangunan, ternyata ada api lain yang lebih dulu membakar batin sang pelaku.

Berdasarkan pengakuan, motif utama dari tindakan nekat ini adalah akumulasi rasa sakit hati dan tekanan mental.

Pelaku mengaku sering menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman-temannya di lingkungan pesantren.

Baca Juga: Cerita Jennifer Bachdim Diselamatkan Damkar, Ada Apa?

Tidak kuat menahan beban tersebut, ia akhirnya gelap mata dan merencanakan aksi pembakaran sebagai pelampiasan dendam.

2. Aksi Nekat di Tengah Malam Buta

Pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, saat sebagian besar penghuni asrama terlelap, pelaku melancarkan aksinya.

Terekam oleh kamera pengawas (CCTV), ia menyelinap ke lantai dua gedung asrama putra.

Dengan sebuah korek api, ia secara sengaja membakar salah satu kabel yang ada di area tersebut. Lantai dua yang saat itu dalam kondisi kosong menjadi titik awal mula bencana.

3. Api Menjalar Cepat, Kepanikan Melanda Asrama

Load More