- Hakim PN Medan, Khamozaro Waruwu, yang menangani kasus korupsi besar, menerima serangkaian teror telepon misterius sebelum rumahnya terbakar
- Kebakaran terjadi secara spesifik hanya di kamar utama hakim, tempat dokumen penting dan barang-barang berharga disimpan
- Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) mendesak kepolisian melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap ada atau tidaknya kaitan antara teror, kasus yang ditangani, dan insiden kebakaran
Suara.com - Fakta mengerikan terungkap di balik insiden kebakaran yang menimpa rumah Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Khamozaro Waruwu. Sebelum api melalap kediamannya pada Selasa (4/11), sang hakim ternyata sempat diteror oleh serangkaian panggilan telepon misterius.
Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) membeberkan bahwa teror tersebut bersifat gangguan psikologis. Ketua Umum PP Ikahi, Yasardin, menjelaskan bahwa panggilan tersebut terjadi berulang kali, namun si penelepon hanya diam membisu saat panggilannya diangkat.
"Menurut informasi yang bersangkutan, yang bersangkutan itu sebelum terjadinya kebakaran ini sering ditelepon dan ditelepon itu tidak dijawab (ketika diangkat). Hanya sekadar mengganggu," ungkap Yasardin dalam konferensi pers di Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Panggilan gelap itu, menurutnya, terjadi cukup sering dan intens.
"Mengganggu, ditelepon, diajak bicara, enggak mau, tapi itu sering terjadi," tambahnya.
Teror telepon ini terjadi di tengah-tengah penanganan kasus besar yang sedang dipegang oleh Hakim Khamozaro, yaitu dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara.
Meski demikian, Yasardin enggan berspekulasi lebih jauh mengenai kaitan langsung antara teror tersebut dengan perkara yang sedang diadili.
"Ini kalau dikatakan indikasi, ya, boleh juga indikasi, tetapi belum bisa kita pastikan berhubungan dengan perkara yang bersangkutan," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Yasardin menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (4/11) sekitar pukul 10.40 WIB itu memiliki kejanggalan. Menurut keterangan dari Khamozaro, api secara spesifik hanya menghanguskan satu ruangan utama, yakni kamar pribadinya. Ruangan tersebut merupakan tempat dokumen-dokumen penting dan barang berharga miliknya disimpan.
Baca Juga: Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
Kebakaran ini terjadi saat Khamozaro, sebagai ketua majelis hakim, sedang menyidangkan perkara korupsi yang menyeret nama-nama besar, termasuk mantan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Ginting, Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Akhirun Piliang alias Kirun, dan anaknya, Rayhan Dulasmi dari PT Rona Mora.
Ikahi menyerukan agar pihak berwenang tidak menganggap remeh insiden ini dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas penyebab kebakaran.
"Apakah musibah ini ada hubungannya dengan peran Bapak Khamozaro Waruwu sebagai hakim pemeriksa perkara atau tidak? Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan yang sebagaimana mestinya," kata Yasardin.
Yasardin yang juga Ketua Kamar Agama MA menyampaikan peristiwa kebakaran ini merupakan momentum untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Jabatan Hakim yang sedang digodok di parlemen.
Berita Terkait
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Raffi Ahmad Akhirnya Tiba di Nusakambangan Bareng Irfan Hakim, Penuhi Janji Jenguk Ammar Zoni?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Apa Kabar Diana Pungky? Pemain Jinny Oh Jinny yang Awet Muda di Usia 51 Tahun
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang