-
Fedi Nuril perankan tukang sampah di film horor terbaru "Qorin 2".
-
Anaknya dirundung, ia memanggil Qorin untuk melindungi dan menebar teror.
-
Film ini angkat drama keluarga tentang cinta ayah yang tanpa batas.
Suara.com - Aktor kenamaan Fedi Nuril kembali ke layar lebar dengan peran yang menantang dalam film horor terbaru, "Qorin 2".
Kali ini, Fedi Nuril tampil dengan karakter yang jauh dari citra protagonis romantis yang kerap melekat padanya.
Dalam film ini, ia memerankan seorang pria bernama Makmur, atau yang akrab disapa Pak Makmur di lingkungan desanya.
Karakter Pak Makmur digambarkan sebagai seorang tukang sampah sederhana yang hidup bersama istri dan seorang anak laki-laki.
Meski berpenampilan sederhana, Pak Makmur menyimpan sebuah konflik batin yang menjadi pemicu utama keseluruhan cerita.
Konflik tersebut muncul ketika putranya yang bernama Jaya, diperankan oleh Alif Fikri, menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah.
Situasi itu menggerakan Pak Makmur untuk berjuang melindungi Jaya, namun dengan cara memanggil Qorin untuk menebar teror.
"Di situ lah muncul inti dari cerita Qorin 2. Seberapa jauh kau akan melangkah demi melindungi anakmu," kata Fedi Nuril dalam perilisan poster dan trailer film di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025.
Kisah ini ternyata memiliki resonansi yang kuat dengan kehidupan pribadi Fedi Nuril sebagai seorang ayah.
Baca Juga: Sentilan Oka Antara Buat Aktor Kebanyakan Improvisasi
Aktor berusia 43 tahun ini mengaku bahwa tema perundungan dalam film tersebut menyentuh salah satu kekhawatiran terbesarnya.
Sebagai seorang ayah, ia merasa gelisah dengan dampak buruk dari perilaku perundungan terhadap anak-anaknya.
"Saya yang juga sudah punya tiga anak, tentu khawatir kalau anak-anak saya ada yang di-bully atau bahkan jadi pembully, karena efeknya nggak main-main," paparnya.
Fedi Nuril juga menjelaskan bahwa "Qorin 2" tidak hanya menyajikan horor, tetapi juga drama keluarga dengan pesan yang mendalam.
Menurutnya, film ini mengeksplorasi sisi gelap dari rasa cinta yang berlebihan dan tanpa kendali.
Cinta seorang ayah untuk melindungi anaknya, jika melewati batas, justru bisa berujung pada kegelapan.
Berita Terkait
-
Memasuki Proses Syuting, Film Orphan 3 Ungkap Judul Resmi
-
Pro Kontra Film "Timur" Iko Uwais: Antara Tuduhan Propaganda dan Apresiasi Seni Laga
-
Belajar Hidup Sederhana Lewat Film Keluarga Super Irit
-
Alasan Personal Ernest Prakasa Banting Setir Jadi Sutradara Film
-
Abimana Aryasatya Sindir 'Penyakit Lama' Industri Film Indonesia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Jefri Nichol Ditelepon Ameera Khan Saat Live Main Game, Ekspresi Panik Jadi Sorotan
-
Pelaku Hiburan Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ada Sineas hingga Musisi
-
Deretan Film Adipati Dolken dan Mawar De Jongh, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?
-
Rekomendasi 5 Film Disney Terbaik 2025, Dari Superhero Hingga Live-Action
-
Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Kisahnya Difilmkan Lewat Marsinah: Cry Justice
-
Profil Davika Hoorne, Pemeran Hantu Ikonik di Pee Mak yang Baru Saja Menikah
-
Deretan Pemain Film Whats Up with Secretary Kim? Versi Indonesia
-
Netizen Dikit-Dikit Ajak Boikot, Kini Malam 3 Yasinan Film Hamish Daud Jadi Sasaran
-
Kritik Keras Kunto Aji Usai Soeharto Jadi Pahlawan: Zaman Edan!
-
Kini Jadi Pahlawan Nasional, Berikut Deretan Film yang Berkisah Tentang Soeharto