Entertainment / Film
Senin, 10 November 2025 | 20:15 WIB
Fedi Nuril dalam perilisan poster dan trailer film Qorin 2 di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Fedi Nuril perankan tukang sampah di film horor terbaru "Qorin 2".

  • Anaknya dirundung, ia memanggil Qorin untuk melindungi dan menebar teror.

  • Film ini angkat drama keluarga tentang cinta ayah yang tanpa batas.

Suara.com - Aktor kenamaan Fedi Nuril kembali ke layar lebar dengan peran yang menantang dalam film horor terbaru, "Qorin 2".

Kali ini, Fedi Nuril tampil dengan karakter yang jauh dari citra protagonis romantis yang kerap melekat padanya.

Dalam film ini, ia memerankan seorang pria bernama Makmur, atau yang akrab disapa Pak Makmur di lingkungan desanya.

Karakter Pak Makmur digambarkan sebagai seorang tukang sampah sederhana yang hidup bersama istri dan seorang anak laki-laki.

Meski berpenampilan sederhana, Pak Makmur menyimpan sebuah konflik batin yang menjadi pemicu utama keseluruhan cerita.

Konflik tersebut muncul ketika putranya yang bernama Jaya, diperankan oleh Alif Fikri, menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah.

Fedi Nuril dalam perilisan poster dan trailer film Qorin 2 di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Situasi itu menggerakan Pak Makmur untuk berjuang melindungi Jaya, namun dengan cara memanggil Qorin untuk menebar teror.

"Di situ lah muncul inti dari cerita Qorin 2. Seberapa jauh kau akan melangkah demi melindungi anakmu," kata Fedi Nuril dalam perilisan poster dan trailer film di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025.

Kisah ini ternyata memiliki resonansi yang kuat dengan kehidupan pribadi Fedi Nuril sebagai seorang ayah.

Baca Juga: Sentilan Oka Antara Buat Aktor Kebanyakan Improvisasi

Aktor berusia 43 tahun ini mengaku bahwa tema perundungan dalam film tersebut menyentuh salah satu kekhawatiran terbesarnya.

Sebagai seorang ayah, ia merasa gelisah dengan dampak buruk dari perilaku perundungan terhadap anak-anaknya.

"Saya yang juga sudah punya tiga anak, tentu khawatir kalau anak-anak saya ada yang di-bully atau bahkan jadi pembully, karena efeknya nggak main-main," paparnya.

Fedi Nuril juga menjelaskan bahwa "Qorin 2" tidak hanya menyajikan horor, tetapi juga drama keluarga dengan pesan yang mendalam.

Menurutnya, film ini mengeksplorasi sisi gelap dari rasa cinta yang berlebihan dan tanpa kendali.

Cinta seorang ayah untuk melindungi anaknya, jika melewati batas, justru bisa berujung pada kegelapan.

Load More